KODOK NEWS - Bupati Kotabaru Sayed Jafar hadiri Selamatan Leut di Desa Rampa Pulau Manti Kecamatan Pulau Sebuku yang ke - 35 tahun 2017, mi...
KODOK NEWS - Bupati Kotabaru Sayed Jafar hadiri Selamatan Leut di Desa Rampa Pulau Manti Kecamatan Pulau Sebuku yang ke - 35 tahun 2017, minggu 26/9. Selamatan laut yang diselenggarakan Warga desa rampa ini sangat meriah karna terletak di Pulau Manti yang merupakan objek Wisata yang ingin dikenalkan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Acara Selamatan Leut ini langsung dihadiri oleh Forkopinda dan Forkopinka serta Kepala SOPD Daerah diantaranya Bupati beserta ibu Idiana,Wakil Bupati serta Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Assisten II, Kepala Bappeda dan tokoh agama,tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kecamatan Sebuku.
Perayaan Pesta Adat ini sebenarnya telah dilaksanakan setiap tahunya dengan sangat sederhana di Desa Rampa, untuk tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ikut berperan dalam pelaksanaan pesta adat ini agar nantinya Pulau Manti bisa lebih di kenal oleh Masyarakat Luas tidak hanya di Kabupaten Kotabaru tetapi juga diluar kotabaru.
"Disaat ditanya Kepala Desa Rampa Ilham, menyampaikan acara ritual Selamatan Laut ini biasa disebutkan "Leut"adalah untuk melepaskan sesajen ke laut berupa makanan seperti wadai ketan,kepala kambing serta ayam untukn memberikan alam sebelah. Pemberian sesajen ini bertujuan untuk kesalamatan warga Sebuku dan berdoa agar hasil dari tangkapan nelayan biar berkah dan selalu dilidungi dalam mencari hasil laut,ungkap Ilham.
" Sambutan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kharian Ansari mengatakan bahwa Pelaksanaan Pesta Laut Pulau Sebuku ini sesuai Visi Misi Bupati yang mana salah satu nya adalah dari sektor Pariwisata sebagai sektor unggulan dalam pembangunan yang mana melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengemban amanat itu dengan berkreasi,berinovasi,bermitra dan bekerjasama dengan semua pihak untuk mewujudkan itu semua, ungkapnya Rian.
" Harapan kami pesta laut pulau sebuku ini bisa kedepan bisa kita besarkan lagi untuk menjadi salah satu icon wisata dikabupaten Kotabaru dan menjadi Pesta lautnya dikabupaten kotabaru. ungkapnya lagi.(Tim)
Acara Selamatan Leut ini langsung dihadiri oleh Forkopinda dan Forkopinka serta Kepala SOPD Daerah diantaranya Bupati beserta ibu Idiana,Wakil Bupati serta Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Assisten II, Kepala Bappeda dan tokoh agama,tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kecamatan Sebuku.
Perayaan Pesta Adat ini sebenarnya telah dilaksanakan setiap tahunya dengan sangat sederhana di Desa Rampa, untuk tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ikut berperan dalam pelaksanaan pesta adat ini agar nantinya Pulau Manti bisa lebih di kenal oleh Masyarakat Luas tidak hanya di Kabupaten Kotabaru tetapi juga diluar kotabaru.
"Disaat ditanya Kepala Desa Rampa Ilham, menyampaikan acara ritual Selamatan Laut ini biasa disebutkan "Leut"adalah untuk melepaskan sesajen ke laut berupa makanan seperti wadai ketan,kepala kambing serta ayam untukn memberikan alam sebelah. Pemberian sesajen ini bertujuan untuk kesalamatan warga Sebuku dan berdoa agar hasil dari tangkapan nelayan biar berkah dan selalu dilidungi dalam mencari hasil laut,ungkap Ilham.
" Sambutan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kharian Ansari mengatakan bahwa Pelaksanaan Pesta Laut Pulau Sebuku ini sesuai Visi Misi Bupati yang mana salah satu nya adalah dari sektor Pariwisata sebagai sektor unggulan dalam pembangunan yang mana melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengemban amanat itu dengan berkreasi,berinovasi,bermitra dan bekerjasama dengan semua pihak untuk mewujudkan itu semua, ungkapnya Rian.
" Harapan kami pesta laut pulau sebuku ini bisa kedepan bisa kita besarkan lagi untuk menjadi salah satu icon wisata dikabupaten Kotabaru dan menjadi Pesta lautnya dikabupaten kotabaru. ungkapnya lagi.(Tim)
COMMENTS