Kodok News -Pemanfaatan perkarangan rumah yang selama ini di sosialisasikan oleh Tim TP PKK kotabaru sangat di apresiasi oleh ibu Hj. Fatm...
Kodok News -Pemanfaatan perkarangan rumah yang selama ini di sosialisasikan oleh Tim TP PKK kotabaru sangat di apresiasi oleh ibu Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar selaku ketua Tim TP PKK kabupaten Kotabaru, Jum'at 14/04.
Salah satunya perkarangan milik H. Adi Sutomo yang sudah memanfaatkan perkarangan rumahnya menjadi kebun Jahe merah.
Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar mengatakan pemanfaatan perkarangan rumah ini sudah kami sosialisasikan ke kecamatan maupun desa bersama ibu ibu Tim TP PKK kotabaru dan ibu ibu P2WKSS kabupaten Kotabaru.
Pemanfaatan perkarangan ini merupakan hatinya PKK dan ini patut di contoh apalagi kebanyakan masyarakat memanfaatkan perkarangannya dengan menanam bunga yang maanfaatnya sangat kurang.
" Dari pada menanam bunga di perkarangan rumah lebih baik menanam tanaman yang bermanfaat sepeti jahe, lombok atau yang lainnya, yang berguna buat menambah perekonomian dalam rumah tangga".
Dan kita tidak perlu menggunakan tanah yang luas hanya untuk menanam tanaman seperti jahe, lombok ataupun tanaman lainnya di pekarangan rumah kita, jelas Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar.
H. Adi Sutomo (Tomo) yang sehari harinya sebagai kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kotabaru dan PLT SatPol PP Kotabaru saat di wawancarai awak media mengatakan asal mula jadi terinfirasi menanam jahe merah ini mulanya coba coba dan itu pun pada saat saya terkena penyakit masuk angin setelah saya minum jahe di warung dan rasanya enak sehingga badan saya juga terasa enak, dan dari situ lah saya berinisiatif untuk berkebun jahe merah di perkarangan rumah saya.
Tambahnya lagi selain memanfaatkan perkarangan rumah saya sebagai kebun jahe merah yang saya tanam dalam polibek ini juga dapat menambah perekonomian keluarga, jelas Tomo.
"Saya pun juga bekerja sama dengan TP PKK dan P2WKSS kabupaten Kotabaru untuk menyosialisasikan tanaman jahe merah di pekarangan rumah".
Selain itu juga kami membuat jamu sari jahe merag yang kami produk sendiri dan sudah mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan Kotabaru serta lainnya.
Dalam kesibukan saya selaku Kepala Badan Kesbang Pol dan Plt SatPol PP kabupaten Kotabaru saya juga benar benar mengatur waktu dalam memelihara tanaman jahe dan di bantu oleh istri serta anak saya.
Tanaman jahe merah ini dapat kita panen minimal 8 bulan sekali dan kalau menghasilkan bibit unggul jahe merah setidaknya 1 tahun 6 bulan baru kita panen.
Pemanfaatan perkarangan yang saya lakukan ini pun sudah saya sosialisasikan kekawan kawan di kantor maupun kemasyarakat, untuk pemasarannya sendiri tidak sulit banyak saja yang memerlukan jahe merah.
Selain menanam jahe merah saya pun juga menananm jahe gajah, temulawak dan laos yang mana sangat bermanfaat juga untuk keperluan rumah tangga.
Di tambahkannya lagi kami yang sudah bekerja sama dengan ibu ibu TP PKK dan P2WKKSS kotabaru di tempat saya pun juga di lakukan proses pembuatan jamu yang mana pada kesempatan itu juga di hadiri oleh Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar.(ardirama/humas/brn).
Salah satunya perkarangan milik H. Adi Sutomo yang sudah memanfaatkan perkarangan rumahnya menjadi kebun Jahe merah.
Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar mengatakan pemanfaatan perkarangan rumah ini sudah kami sosialisasikan ke kecamatan maupun desa bersama ibu ibu Tim TP PKK kotabaru dan ibu ibu P2WKSS kabupaten Kotabaru.
Pemanfaatan perkarangan ini merupakan hatinya PKK dan ini patut di contoh apalagi kebanyakan masyarakat memanfaatkan perkarangannya dengan menanam bunga yang maanfaatnya sangat kurang.
" Dari pada menanam bunga di perkarangan rumah lebih baik menanam tanaman yang bermanfaat sepeti jahe, lombok atau yang lainnya, yang berguna buat menambah perekonomian dalam rumah tangga".
Dan kita tidak perlu menggunakan tanah yang luas hanya untuk menanam tanaman seperti jahe, lombok ataupun tanaman lainnya di pekarangan rumah kita, jelas Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar.
H. Adi Sutomo (Tomo) yang sehari harinya sebagai kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kotabaru dan PLT SatPol PP Kotabaru saat di wawancarai awak media mengatakan asal mula jadi terinfirasi menanam jahe merah ini mulanya coba coba dan itu pun pada saat saya terkena penyakit masuk angin setelah saya minum jahe di warung dan rasanya enak sehingga badan saya juga terasa enak, dan dari situ lah saya berinisiatif untuk berkebun jahe merah di perkarangan rumah saya.
Tambahnya lagi selain memanfaatkan perkarangan rumah saya sebagai kebun jahe merah yang saya tanam dalam polibek ini juga dapat menambah perekonomian keluarga, jelas Tomo.
"Saya pun juga bekerja sama dengan TP PKK dan P2WKSS kabupaten Kotabaru untuk menyosialisasikan tanaman jahe merah di pekarangan rumah".
Selain itu juga kami membuat jamu sari jahe merag yang kami produk sendiri dan sudah mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan Kotabaru serta lainnya.
Dalam kesibukan saya selaku Kepala Badan Kesbang Pol dan Plt SatPol PP kabupaten Kotabaru saya juga benar benar mengatur waktu dalam memelihara tanaman jahe dan di bantu oleh istri serta anak saya.
Tanaman jahe merah ini dapat kita panen minimal 8 bulan sekali dan kalau menghasilkan bibit unggul jahe merah setidaknya 1 tahun 6 bulan baru kita panen.
Pemanfaatan perkarangan yang saya lakukan ini pun sudah saya sosialisasikan kekawan kawan di kantor maupun kemasyarakat, untuk pemasarannya sendiri tidak sulit banyak saja yang memerlukan jahe merah.
Selain menanam jahe merah saya pun juga menananm jahe gajah, temulawak dan laos yang mana sangat bermanfaat juga untuk keperluan rumah tangga.
Di tambahkannya lagi kami yang sudah bekerja sama dengan ibu ibu TP PKK dan P2WKKSS kotabaru di tempat saya pun juga di lakukan proses pembuatan jamu yang mana pada kesempatan itu juga di hadiri oleh Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar.(ardirama/humas/brn).
COMMENTS