Kodok News – Bicara mengenai potensi khususnya pariwisata yang ada di Kabupaten Kotabaru sudah dapat dipastikan banyak mempunyai banyak l...
Kodok News – Bicara mengenai potensi khususnya pariwisata yang ada di Kabupaten Kotabaru sudah dapat dipastikan banyak mempunyai banyak lokasi atau destinasi yang kedepan bisa menjadi andalan bagi daerah dan juga sebagai sumber pendapatan.
Namun, memang patut disadari ada beberapa tempat yang belum sepenuhnya digarap dengan baik sehingga kurang dikenal bagi masyarakat luar daerah.
Seperti halnya ada 2 destinasi wisata yang berada di Kecamatan Pulau Sebuku yakni pulau Manti dan Haur yang menjadi perhatian oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kotabaru. Sebagaimana visi misi Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alydrus bersama Wakilnya Burhanuddin adalah agrobisnis dan wisata, tentunya beberapa lokasi menjadi pekerjaan rumah dan mesti dilaksanakan agar dapat terwujud sebagaimana harapan.
Dalam kunjungan Bupati Kotabaru memantau akses jalan Pulau Sebuku yang dihibahkan oleh PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) Minggu (14/05) kemarin, kepada wartawan mengatakan bahwa, dengan pembukaan infrastruktur jalan di Pulau Sebuku pastinya akan membuka sektor lainnya dalam peningkatan kemajuan didaerah dan salah satunya adalah pariwisata.
“Ada beberapa yang akan dikembangkan di Pulau Sebuku ini khususnya berkenaan dengan pariwisata yakni kawasan pulau Haur dan pulau Manti, karena kita melihat kehidupan wisata jauh lebih baik kedepannya untuk bisa dikembangkan. Intinya, agrobisnis dan wisata akan menjadi perhatian kedepan namun sebelum itu tentu menjadi perhatian besar agar bisa mempersiapkan sarana pendukungnya seperti halnya jalan,” tuturnya.
Ia berharap kepada pelaku usaha pihak ketiga agar bisa membantu percepatan pembangunan didaerah. “Karena perlu kita sadari kalau dengan hanya berharap APBD Kabupaten Kotabaru saja maka tidak akan cukup untuk membenahi infrastruktur jalan yang ada.
Oleh karenanya, peran serta perusahaan dari pihak ketiga menjadi dorongan untuk bisa berjalan bersama dalam mencapai kemajuan pembangunan,” harapnya.
Dikatakannya lebih jauh, untuk target ditahun 2017 masih berkiblat pada permasalahan infrastruktur jalan dan listrik di pelosok-pelosok desa, kalau akses jalan sudah terbuka dengan baik maka yang lain tentunya juga akan mengiring perkembangannya.
“Sebagaimana janji dari General Manager PT PLN tahun 2019 kedepan di Kotabaru 95 % wilayahnya akan teraliri listrik hingga ke desa-desa dan itu merupakan wujud nyata dari pemerintah untuk bisa merealisasikannya. Sekali lagi, peran serta pihak ketiga dalam melaksanakan pembangunan menjadi harapan bersama selain itu juga dari masyarakatnya sendiri untuk ikut bersama-sama menggapai cita-cita pembangunan yang baik kedepannya,” jelasnya.
Dilain pihak, Camat Pulau Sebuku Yudi Redhani mengatakan, untuk potensi kekayaan alam Sebuku sendiri dari sektor pariwisata sangat bagus untuk bisa dikembangkan kedepannya. “Seperti daerah lainnya, Pulau Sebuku juga mempunyai wisata andalan seperti pulau Manti dan Haur dan itu akan terus dikembangkan kedepannya untuk bisa dijadikan sebagai wisata unggulan didaerah,” ujarnya. (humas / brn)
Namun, memang patut disadari ada beberapa tempat yang belum sepenuhnya digarap dengan baik sehingga kurang dikenal bagi masyarakat luar daerah.
Seperti halnya ada 2 destinasi wisata yang berada di Kecamatan Pulau Sebuku yakni pulau Manti dan Haur yang menjadi perhatian oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kotabaru. Sebagaimana visi misi Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alydrus bersama Wakilnya Burhanuddin adalah agrobisnis dan wisata, tentunya beberapa lokasi menjadi pekerjaan rumah dan mesti dilaksanakan agar dapat terwujud sebagaimana harapan.
Dalam kunjungan Bupati Kotabaru memantau akses jalan Pulau Sebuku yang dihibahkan oleh PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) Minggu (14/05) kemarin, kepada wartawan mengatakan bahwa, dengan pembukaan infrastruktur jalan di Pulau Sebuku pastinya akan membuka sektor lainnya dalam peningkatan kemajuan didaerah dan salah satunya adalah pariwisata.
“Ada beberapa yang akan dikembangkan di Pulau Sebuku ini khususnya berkenaan dengan pariwisata yakni kawasan pulau Haur dan pulau Manti, karena kita melihat kehidupan wisata jauh lebih baik kedepannya untuk bisa dikembangkan. Intinya, agrobisnis dan wisata akan menjadi perhatian kedepan namun sebelum itu tentu menjadi perhatian besar agar bisa mempersiapkan sarana pendukungnya seperti halnya jalan,” tuturnya.
Ia berharap kepada pelaku usaha pihak ketiga agar bisa membantu percepatan pembangunan didaerah. “Karena perlu kita sadari kalau dengan hanya berharap APBD Kabupaten Kotabaru saja maka tidak akan cukup untuk membenahi infrastruktur jalan yang ada.
Oleh karenanya, peran serta perusahaan dari pihak ketiga menjadi dorongan untuk bisa berjalan bersama dalam mencapai kemajuan pembangunan,” harapnya.
Dikatakannya lebih jauh, untuk target ditahun 2017 masih berkiblat pada permasalahan infrastruktur jalan dan listrik di pelosok-pelosok desa, kalau akses jalan sudah terbuka dengan baik maka yang lain tentunya juga akan mengiring perkembangannya.
“Sebagaimana janji dari General Manager PT PLN tahun 2019 kedepan di Kotabaru 95 % wilayahnya akan teraliri listrik hingga ke desa-desa dan itu merupakan wujud nyata dari pemerintah untuk bisa merealisasikannya. Sekali lagi, peran serta pihak ketiga dalam melaksanakan pembangunan menjadi harapan bersama selain itu juga dari masyarakatnya sendiri untuk ikut bersama-sama menggapai cita-cita pembangunan yang baik kedepannya,” jelasnya.
Dilain pihak, Camat Pulau Sebuku Yudi Redhani mengatakan, untuk potensi kekayaan alam Sebuku sendiri dari sektor pariwisata sangat bagus untuk bisa dikembangkan kedepannya. “Seperti daerah lainnya, Pulau Sebuku juga mempunyai wisata andalan seperti pulau Manti dan Haur dan itu akan terus dikembangkan kedepannya untuk bisa dijadikan sebagai wisata unggulan didaerah,” ujarnya. (humas / brn)
COMMENTS