Kodok News - Ridwan atau Midun (24) seorang nelayan yang beralamat di Desa Rampa RT 11 Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru didu...
Kodok News - Ridwan atau Midun (24) seorang nelayan yang beralamat di Desa Rampa RT 11 Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru diduga hilang disekitar perairan Samber Gelap.
Hal ini didapat setelah sebelumnya Ridwan pergi memancing. Selasa (13/6), yang berangkat sekitar pukul 5 pagi tak kunjung pulang.
Istri korban, Siti Kamariah menjelaskan saat melaporkan kejadian ini ke Radio Gema Saijaan Kotabaru. Rabu (14/6).
"Dia (Ridwan) setelah sahur pada hari selasa sekitar pukul 5 pagi, izin untuk pergi memancing dan biasanya dia memancing disekitaran Samber Gelap dengan menggunakan kapal klotok balapan". Ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa Ridwan mempunyai tinggi sekitar 160 cm, mengenakan pakaian jaket abu-abu dan celana training hitam pada saat itu.
Sebelumnya saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polisi Perairan yang berada di Pelabuhan Panjang dan para keluarga juga sudah pergi melakukan pencarian ke sekitaran Samber Gelap tapi belum ada informasi sampai saat ini.
"Mudah-mudahan masyarakat Kecamatan yang mendengar berita ini melalui Radio Gema Saijaan dapat membantu dan suami saya dapat pulang dengan selamat, amin". Harapnya.(brn)
Hal ini didapat setelah sebelumnya Ridwan pergi memancing. Selasa (13/6), yang berangkat sekitar pukul 5 pagi tak kunjung pulang.
Istri korban, Siti Kamariah menjelaskan saat melaporkan kejadian ini ke Radio Gema Saijaan Kotabaru. Rabu (14/6).
"Dia (Ridwan) setelah sahur pada hari selasa sekitar pukul 5 pagi, izin untuk pergi memancing dan biasanya dia memancing disekitaran Samber Gelap dengan menggunakan kapal klotok balapan". Ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa Ridwan mempunyai tinggi sekitar 160 cm, mengenakan pakaian jaket abu-abu dan celana training hitam pada saat itu.
Sebelumnya saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polisi Perairan yang berada di Pelabuhan Panjang dan para keluarga juga sudah pergi melakukan pencarian ke sekitaran Samber Gelap tapi belum ada informasi sampai saat ini.
"Mudah-mudahan masyarakat Kecamatan yang mendengar berita ini melalui Radio Gema Saijaan dapat membantu dan suami saya dapat pulang dengan selamat, amin". Harapnya.(brn)
COMMENTS