Kodok News - Dipelopori Pemerintah Daerah melalui TP PKK Kotabaru beserta Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ), meninjau langsung tes IVA (peme...
Kodok News - Dipelopori Pemerintah Daerah melalui TP PKK Kotabaru beserta Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ), meninjau langsung tes IVA (pemeriksaan kanker Serviks dan payudara) di Puskesmas Perawatan Hampang, Kamis. Guna mendukung perempuan bebas kanker leher rahim serta memperingati bulan kanker payudara internasional yang jatuh bulan Oktober lalu.
Ketua PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana menghimbau agar Perempuan di Kabupaten Kotabaru memeriksakan organ intim dan payudaranya, Ini dilakukan agar perempuan bebas dari kanker leher rahim.
"Kita wujudkan wanita Kotabaru bebas kanker serviks dan payudara melalui tes IVA dan Sadanis,ibu yang sehat akan melahirkan anak yang sehat". Katanya.
Fatma menambahkan, Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk mencegah penyakit kanker dalam upaya promotif preventif dan tidak dipungut biaya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular, namun yang menjadi masalah yaitu kesehatan masyarakat karena kecederungan kasus kematian akibat kanker semakin meningkat.
Sementara itu, Camat Hampang Ani menuturkan, masyarakatnya menyambut baik pemeriksaan tes Iva gratis ini, ditandai dengan banyaknya Perempuan Kecamatan Hampang yang mendaftar di Puskes Perawatan Hampang untuk menjalani Tes Iva ini.
Dimana dari pemeriksaan gratis ini masyarakat hampang khususnya perempuan punya kesempatan dalam mencegah penyakit pada organ vital dan payudara.
"Respon masyarakat Hampang sangat positif untuk tes IVA ini, kurang lebih sudah sekitar 250 orang yang mendaftar untuk menjalani test IVA, ini juga berkat kerja keras penyuluh kesehatan dari dinas Kesehatan, sehingga masyarakat Hampang sudah semakin sadar untuk menjaga kesehatan dengan baik.": jelas Ani.
Untuk kasus kanker pada perempuan, jelas Kepala Dinas Kesehatan Ernawati, tertinggi di dunia adalah kanker payudara. Berdasarkan data Globocan tahun 2012, kasus baru kanker tertinggi pada wanita adalah kanker payudara, yaitu sebesar 40,3/100.000 dengan rate kematian 16,6/100.000, sedangkan kanker leher rahim sebesar 17,3/100.000 dengan rate kematian 8,2/100.000. ( humas/brn/kodoknews )
Ketua PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana menghimbau agar Perempuan di Kabupaten Kotabaru memeriksakan organ intim dan payudaranya, Ini dilakukan agar perempuan bebas dari kanker leher rahim.
"Kita wujudkan wanita Kotabaru bebas kanker serviks dan payudara melalui tes IVA dan Sadanis,ibu yang sehat akan melahirkan anak yang sehat". Katanya.
Fatma menambahkan, Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk mencegah penyakit kanker dalam upaya promotif preventif dan tidak dipungut biaya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular, namun yang menjadi masalah yaitu kesehatan masyarakat karena kecederungan kasus kematian akibat kanker semakin meningkat.
Sementara itu, Camat Hampang Ani menuturkan, masyarakatnya menyambut baik pemeriksaan tes Iva gratis ini, ditandai dengan banyaknya Perempuan Kecamatan Hampang yang mendaftar di Puskes Perawatan Hampang untuk menjalani Tes Iva ini.
Dimana dari pemeriksaan gratis ini masyarakat hampang khususnya perempuan punya kesempatan dalam mencegah penyakit pada organ vital dan payudara.
"Respon masyarakat Hampang sangat positif untuk tes IVA ini, kurang lebih sudah sekitar 250 orang yang mendaftar untuk menjalani test IVA, ini juga berkat kerja keras penyuluh kesehatan dari dinas Kesehatan, sehingga masyarakat Hampang sudah semakin sadar untuk menjaga kesehatan dengan baik.": jelas Ani.
Untuk kasus kanker pada perempuan, jelas Kepala Dinas Kesehatan Ernawati, tertinggi di dunia adalah kanker payudara. Berdasarkan data Globocan tahun 2012, kasus baru kanker tertinggi pada wanita adalah kanker payudara, yaitu sebesar 40,3/100.000 dengan rate kematian 16,6/100.000, sedangkan kanker leher rahim sebesar 17,3/100.000 dengan rate kematian 8,2/100.000. ( humas/brn/kodoknews )
COMMENTS