Kodok News - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru memprioritskan tiga desa untuk dijadikan kota wisata melalaui program kota tanpa kumuh ...
Kodok News - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru memprioritskan tiga desa untuk dijadikan kota wisata melalaui program kota tanpa kumuh ( Kotaku ) yaitu Desa Rampa, Desa Dirgahayu dan Desa Semayap.
Dikatakan Sekretaris Daerah H.Said Akhmad di Ballroom Hotel Kartika. Kamis, bahwa tiga desa ini akan dijadikan kota wisata sesuai dengan visi misi bupati, dimana kita akan melibatkan semua pihak terkait seperti kecamatan, desa serta LPM.
“Tiga desa ini kan merupakan proyek utama, kalau ini berhasil desa lain akan tergerak untuk mengikutinya, apalagi setiap desa sekarang sudah memiliki APBD masing-masing jadi tidak sulit tinggal mereka membuat perencaan dan program saja.” Katanya
Dijelaskannya, untuk pembangunan kotaku ini akan dilaksanakan secara bertahap, karena kita juga memiliki kebutuhan lain, tetapi setiap tahunnya akan kita sinergikan dengan APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan APBD Desa sehingga bisa tercapai.
“Saya optimis kalo kita keroyok sama – sama dapat selesai termasuk nantinya program SKPD terkait juga masuk kedalamnya.”Jelasnya.
Mengenai pembangunan rusunawa selama ini terkendala masalah lahan, tapi Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan akan segera dibangun pada tahun 2018 di Desa Rampa, sedangkan untuk daerah barak nantinya akan kita jadikan RTH untuk bermainnya masyarakat.
“Mudah – mudahan nanti Desa Rampa dapat tertata dengan baik setelah dibangunnya rusunawa. “ Harapnya.
Menanggapi perihal tiga desa ini akan dijadikan kota wisata, Plt. Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Kotabaru, Heru Setiawan mengatakan ini merupakan tantangan untuk menjadikannya destinasi wisata minimal untuk lokal kotabaru maupun provinsi nantinya.
Dijelaskannya tiga desa ini menjadi prioritas program kotaku berdasarkan dengan SK kawasan kumuh tahun 2014.
Dengan kategori kota kumuh yaitu, pembanguynan, jalan, lingkungan, keteraturan, kebersihan, drainase, dan kebakaran.
“Selain tiga desa ini, kami juga mengundang desa yang lain untuk tahap pencegahan.” Ungkapnya. ( brn/kodoknews )
Dikatakan Sekretaris Daerah H.Said Akhmad di Ballroom Hotel Kartika. Kamis, bahwa tiga desa ini akan dijadikan kota wisata sesuai dengan visi misi bupati, dimana kita akan melibatkan semua pihak terkait seperti kecamatan, desa serta LPM.
“Tiga desa ini kan merupakan proyek utama, kalau ini berhasil desa lain akan tergerak untuk mengikutinya, apalagi setiap desa sekarang sudah memiliki APBD masing-masing jadi tidak sulit tinggal mereka membuat perencaan dan program saja.” Katanya
Dijelaskannya, untuk pembangunan kotaku ini akan dilaksanakan secara bertahap, karena kita juga memiliki kebutuhan lain, tetapi setiap tahunnya akan kita sinergikan dengan APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan APBD Desa sehingga bisa tercapai.
“Saya optimis kalo kita keroyok sama – sama dapat selesai termasuk nantinya program SKPD terkait juga masuk kedalamnya.”Jelasnya.
Mengenai pembangunan rusunawa selama ini terkendala masalah lahan, tapi Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan akan segera dibangun pada tahun 2018 di Desa Rampa, sedangkan untuk daerah barak nantinya akan kita jadikan RTH untuk bermainnya masyarakat.
“Mudah – mudahan nanti Desa Rampa dapat tertata dengan baik setelah dibangunnya rusunawa. “ Harapnya.
Menanggapi perihal tiga desa ini akan dijadikan kota wisata, Plt. Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Kotabaru, Heru Setiawan mengatakan ini merupakan tantangan untuk menjadikannya destinasi wisata minimal untuk lokal kotabaru maupun provinsi nantinya.
Dijelaskannya tiga desa ini menjadi prioritas program kotaku berdasarkan dengan SK kawasan kumuh tahun 2014.
Dengan kategori kota kumuh yaitu, pembanguynan, jalan, lingkungan, keteraturan, kebersihan, drainase, dan kebakaran.
“Selain tiga desa ini, kami juga mengundang desa yang lain untuk tahap pencegahan.” Ungkapnya. ( brn/kodoknews )
COMMENTS