Kodok News - Wakil Bupati Kotabaru H Burhanuddin menghadiri acara puncak Mappanretasi masyarakat adat nelayan Bugis Tahun 2018 di Pantai...
Kodok News - Wakil Bupati Kotabaru H Burhanuddin menghadiri acara puncak Mappanretasi masyarakat adat nelayan Bugis Tahun 2018 di Pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, (29/04).
H Burhanudin mengatakan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu itu sama, yaitu merupakan wilayah pesisir yang ekonominya bergantung pada hasil laut.
"Ini merupakan warisan adat budaya leluhur yang harus kita hormati dan kita lestarikan," katanya
Terlebih, lanjut Burhanudin adat budaya bahari merupakan identitas Negara Indonesia sebagai Negara Maritim yang harus dijaga.
Acara puncak ini langsung dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.
Dimana tampak gadis dan bujang mengenakan pakaian adat suku Banjar, Bugis, Dayak, dan Bali menyambut kedatangan Gubernur beserta rombongan di bibir pantai menuju panggung utama.
Dalam sambutannya, Paman Birin sapaan akrabnya mengatakan kegiatan adat Mappanretasi sudah layak untuk dijadikan destinasi wisata Nasional.
"Saat ini hanya pasar terapung yang sudah masuk agenda Pariwisata Nasional, semoga nantinya Mappanretasi menyusul karena sudah layak untuk menjadi destinasi wisata Nasional," ujar paman Birin.
Kalimantan Selatan lanjutnya, sudah saatnya mengembangkan potensi wisata sebagai pendapatan daerah, tidak hanya bergantung pada sumber daya alamnya saja.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menjelaskan Mappanretasi adalah bentuk ucapan rasa Syukur kepada Tuhan atas rejeki yang didapat para nelayan di laut.
Dahulu juga para nelayan memberi makan para pengunjung, namun sekarang karena sudah banyaknya para pengunjung yang datang dari berbagai wilayah, diharapkan akan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi nelayan.
Kegiatan Mapparentasi ini rutin dilaksanakan setiap bulan April, dimana pada bulan tersebut sekaligus juga diperingati sebagai hari ulang tahun Kabupaten Tanah Bumbu. ( humas/brn/kodoknews )
H Burhanudin mengatakan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu itu sama, yaitu merupakan wilayah pesisir yang ekonominya bergantung pada hasil laut.
"Ini merupakan warisan adat budaya leluhur yang harus kita hormati dan kita lestarikan," katanya
Terlebih, lanjut Burhanudin adat budaya bahari merupakan identitas Negara Indonesia sebagai Negara Maritim yang harus dijaga.
Acara puncak ini langsung dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.
Dimana tampak gadis dan bujang mengenakan pakaian adat suku Banjar, Bugis, Dayak, dan Bali menyambut kedatangan Gubernur beserta rombongan di bibir pantai menuju panggung utama.
Dalam sambutannya, Paman Birin sapaan akrabnya mengatakan kegiatan adat Mappanretasi sudah layak untuk dijadikan destinasi wisata Nasional.
"Saat ini hanya pasar terapung yang sudah masuk agenda Pariwisata Nasional, semoga nantinya Mappanretasi menyusul karena sudah layak untuk menjadi destinasi wisata Nasional," ujar paman Birin.
Kalimantan Selatan lanjutnya, sudah saatnya mengembangkan potensi wisata sebagai pendapatan daerah, tidak hanya bergantung pada sumber daya alamnya saja.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menjelaskan Mappanretasi adalah bentuk ucapan rasa Syukur kepada Tuhan atas rejeki yang didapat para nelayan di laut.
Dahulu juga para nelayan memberi makan para pengunjung, namun sekarang karena sudah banyaknya para pengunjung yang datang dari berbagai wilayah, diharapkan akan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi nelayan.
Kegiatan Mapparentasi ini rutin dilaksanakan setiap bulan April, dimana pada bulan tersebut sekaligus juga diperingati sebagai hari ulang tahun Kabupaten Tanah Bumbu. ( humas/brn/kodoknews )
COMMENTS