Kodok News - Wakil Bupati Kotabaru H Burhanudin menghadiri Rapat Koordinasi di DITJEN Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) ...
Kodok News - Wakil Bupati Kotabaru H Burhanudin menghadiri Rapat Koordinasi di DITJEN Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Kementrian Kelautan Perikanan Jakarta, mengenai maraknya kapal alat tangkap cantrang di Kotabaru, Kamis (07/06).
Dijelaskan Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin, maksud kedatangan ini berdasarkan dari aspirasi masyarakat gabungan nelayan kotabaru tentang maraknya kapal alat tangkap cantrang yang penetrasinya masuk ke wilayah Kabupaten Kotabaru sehingga menyebabkan kerusakan alat tangkap dan mengganggu kawasan nelayan lokal.
"Isu ini harus cepat didiskusikan dan dicari solusinya, sehingga tidak menimbulkan dampak yang bisa merugikan khalayak banyak,"katanya.
Disamping itu, Kepala Satuan Pengawasan wilayah SDKP Tarakan Akhmadon mengharapkan bisa mendapatkan kapal orcha sehingga bisa memudahkan patroli sampai ke wilayah pengaduan yang melingkupi Tiga Provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Akhmadon juga menambahkan ini sudah menjadi isu nasional yang bahkan bisa mengalahkan isu politik, jadi agar bisa mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah Pusat.
Menanggapi akan hal tersebut Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Eko Rudianto mengatakan akan segera menindaklanjuti masalah ini dengan segera menggelar rapat internal yang nantinya akan dikoordinasikan lagi lebih lanjut, karena menurut Eko isu masalah ini tidak hanya terjadi di wilayah Kotabaru saja.
Lanjutnya, Eko mengucapkan Rasa terima kasih dan Apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Banjarmasin yang menghibahkan lahan untuk pembangunan kantor Satker PSDKP di Kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu juga Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengharapkan pembangunan Kantor Satuan Kerja PSDKP bisa cepat terwujud karena banyak potensi dan sebagai kawasan strategis dalam pengawasan kelautan perikanan di Indonesia.
Hadir juga dalam rapat tersebut Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Selatan. ( humas/brn/kodoknews)
Dijelaskan Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin, maksud kedatangan ini berdasarkan dari aspirasi masyarakat gabungan nelayan kotabaru tentang maraknya kapal alat tangkap cantrang yang penetrasinya masuk ke wilayah Kabupaten Kotabaru sehingga menyebabkan kerusakan alat tangkap dan mengganggu kawasan nelayan lokal.
"Isu ini harus cepat didiskusikan dan dicari solusinya, sehingga tidak menimbulkan dampak yang bisa merugikan khalayak banyak,"katanya.
Disamping itu, Kepala Satuan Pengawasan wilayah SDKP Tarakan Akhmadon mengharapkan bisa mendapatkan kapal orcha sehingga bisa memudahkan patroli sampai ke wilayah pengaduan yang melingkupi Tiga Provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Akhmadon juga menambahkan ini sudah menjadi isu nasional yang bahkan bisa mengalahkan isu politik, jadi agar bisa mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah Pusat.
Menanggapi akan hal tersebut Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Eko Rudianto mengatakan akan segera menindaklanjuti masalah ini dengan segera menggelar rapat internal yang nantinya akan dikoordinasikan lagi lebih lanjut, karena menurut Eko isu masalah ini tidak hanya terjadi di wilayah Kotabaru saja.
Lanjutnya, Eko mengucapkan Rasa terima kasih dan Apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Banjarmasin yang menghibahkan lahan untuk pembangunan kantor Satker PSDKP di Kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu juga Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengharapkan pembangunan Kantor Satuan Kerja PSDKP bisa cepat terwujud karena banyak potensi dan sebagai kawasan strategis dalam pengawasan kelautan perikanan di Indonesia.
Hadir juga dalam rapat tersebut Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Selatan. ( humas/brn/kodoknews)
COMMENTS