Kodok News - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah melakukan penanaman pohon di lahan PT Kalimant...
Kodok News - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah melakukan penanaman pohon di lahan PT Kalimantan Energi Lestari ( KEL ) yang beroperasi di Kecamatan Sungai Durian, kamis (05/07).
Kegiatan ini dilakukan oleh Pemerintah Daerah beserta pihak perusahaan sebagai upaya revegetasi atau penanaman kembali lahan bekas tambang sehingga meminimalkan erosi dan sedimentasi.
Dalam Sambutannya, Bupati Sayed Jafar mengatakan penanaman ini penting dilakukan guna menyeimbangkan kembali ekosistem di bumi ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh generasi yang akan datang.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi trigger bagi Perusahaan lain untuk lebih memperhatikan lingkungan hidup disekitarnya, harapnya.
Kegiatan penanaman pada lahan bekas tambang ini telah ditata dan disiapkan secara baik dengan tanaman-tanaman dari jenis cepat tumbuh (fast growing species) dan covercrop untuk secepatnya menutupi areal bekas tambang.
Pada kesempatan ini Bupati Kotabaru menanam bibit pohon produktif seperti, mangga, rambutan, dan nangka. ( humas/brn/kodoknews )
Kegiatan ini dilakukan oleh Pemerintah Daerah beserta pihak perusahaan sebagai upaya revegetasi atau penanaman kembali lahan bekas tambang sehingga meminimalkan erosi dan sedimentasi.
Dalam Sambutannya, Bupati Sayed Jafar mengatakan penanaman ini penting dilakukan guna menyeimbangkan kembali ekosistem di bumi ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh generasi yang akan datang.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi trigger bagi Perusahaan lain untuk lebih memperhatikan lingkungan hidup disekitarnya, harapnya.
Kegiatan penanaman pada lahan bekas tambang ini telah ditata dan disiapkan secara baik dengan tanaman-tanaman dari jenis cepat tumbuh (fast growing species) dan covercrop untuk secepatnya menutupi areal bekas tambang.
Pada kesempatan ini Bupati Kotabaru menanam bibit pohon produktif seperti, mangga, rambutan, dan nangka. ( humas/brn/kodoknews )
COMMENTS