Kodok News - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar hadiri temu wicara dengan para nelayan dan pelaku perikanan di halaman Dinas Kelautan dan Per...
Kodok News - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar hadiri temu wicara dengan para nelayan dan pelaku perikanan di halaman Dinas Kelautan dan Perikanan, Selasa (7/8).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan agar sektor perikanan terus dikembangkan, karena Kotabaru merupakan lumbungnya ikan.
“Kita cari ilmunya agar bisa berkembang, orang lain bisa kenapa kita tidak bisa. jangan sampai kita hanya menjadi buruh saja, orang lain yang suksesnya, “ tegasnya
Ditambahkannya, untuk saat ini visi misi pemerintah adalah Agrobisnis dan Pariwisata, oleh karena itu agrobisnis akan terus kita tingkatkan seperti pariwisata yang saat ini sudah berkembang dan sudah berhasil menyedot perhatian wisatawan.
“Mari kita sama-sama menumbuhkan dan mengembangkan sektor perikanan kita, sehingga perekonomian para nelayan serta Kabupaten kita bisa meningkat,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mochran mengatakan untuk produksi perikanan kotabaru pertahun sebesar 60.395 ton seperti kerapu, rumput laut, teripang, lobster, kepiting dan rajungan.
Lanjutnyanya juga untuk kawasan budaya tambak yang tersebar di 14 Kecamatan dengan luas 17.758 hektar dengan produksi 35.402 ton.
Mochran menjelaskan Program budi daya tambak untuk saat ini sudah bisa panen dua bulan sampai dua bulan setengah tidak seperti sebelumnya yang empat sampai lima bulan baru bisa panen.
Untuk saat ini, dari 10 ribu nelayan perikanan tangkap masih banyak nelayan yang masih belum mempunyai perahu sekitar 1.089 rumah tangga, kemudian perahu tanpa motor 894, motor tempel 5.545 RTP.
Sedangkan untuk diperairan umum, nelayan tanpa perahu sebanyak 850, perahu tanpa motor 239, sedangkan motor tempel 73 rumah tangga perikanan. ( brn/kodoknews )
Dalam sambutannya Bupati mengatakan agar sektor perikanan terus dikembangkan, karena Kotabaru merupakan lumbungnya ikan.
“Kita cari ilmunya agar bisa berkembang, orang lain bisa kenapa kita tidak bisa. jangan sampai kita hanya menjadi buruh saja, orang lain yang suksesnya, “ tegasnya
Ditambahkannya, untuk saat ini visi misi pemerintah adalah Agrobisnis dan Pariwisata, oleh karena itu agrobisnis akan terus kita tingkatkan seperti pariwisata yang saat ini sudah berkembang dan sudah berhasil menyedot perhatian wisatawan.
“Mari kita sama-sama menumbuhkan dan mengembangkan sektor perikanan kita, sehingga perekonomian para nelayan serta Kabupaten kita bisa meningkat,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mochran mengatakan untuk produksi perikanan kotabaru pertahun sebesar 60.395 ton seperti kerapu, rumput laut, teripang, lobster, kepiting dan rajungan.
Lanjutnyanya juga untuk kawasan budaya tambak yang tersebar di 14 Kecamatan dengan luas 17.758 hektar dengan produksi 35.402 ton.
Mochran menjelaskan Program budi daya tambak untuk saat ini sudah bisa panen dua bulan sampai dua bulan setengah tidak seperti sebelumnya yang empat sampai lima bulan baru bisa panen.
Untuk saat ini, dari 10 ribu nelayan perikanan tangkap masih banyak nelayan yang masih belum mempunyai perahu sekitar 1.089 rumah tangga, kemudian perahu tanpa motor 894, motor tempel 5.545 RTP.
Sedangkan untuk diperairan umum, nelayan tanpa perahu sebanyak 850, perahu tanpa motor 239, sedangkan motor tempel 73 rumah tangga perikanan. ( brn/kodoknews )
COMMENTS