Kodok News - Pasca kebakaran Pasar Kemakmuran blok B pada 29 September 2018 lalu membuat ratusan pedagang harus kehilangan kiosnya hingga...
Kodok News - Pasca kebakaran Pasar Kemakmuran blok B pada 29 September 2018 lalu membuat ratusan pedagang harus kehilangan kiosnya hingga menyisakan tumpukan puing bangunan dan untuk mempercepat pembersihan lahan tersebut Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama pejabat dilingkup Pemkab Kotabaru dan Prajurit Kodim 1004 Kotabaru melakukan pembersihan dengan menurunkan alat berat eksavator, Sabtu (13/10/2018).
Kegiatan kemanusiaan ini ungkap Sayed Jafar untuk membantu masyarakat khususnya tempat-tempat pedagang yang terkena musibah kebakaran untuk di bersihkan dan dirapikan kembali lokasinya dari sisa puing puing bangunan agar bisa cepat di bangun kembali.
"Kami menurunkan dua buah alat berat eksavator untuk mempermudah aktivitas gotong royong ini agar cepat," ungkap bupati.
Lebih luas orang nomor satu di Bumi Saijaan ini menjelaskan bahwa apa yang dilakukan hari ini guna memberikan rasa empati dan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada para pedagang yang butuh bantuan apalagi yang sedang ditimpah musibah.
"Pemerintah daerah itu tugasnya melayani, bukan untuk dilayani," tandasnya.
Pedagang korban yang kiosnya ludes di amuk si jago merah merasa berterima kasih dan bangga atas bantuan semua unsur yang terlibat dan begitu bersemangat telah membantu membersihkan sisa puing-puing pasca kebakaran.
Para pedagang serta pengunjung pasar sempat mengambil fhoto dan video untuk mengabadikan kegiatan gotong royong tetsebut yangmana langsung dipimpin oleh bupati Kotabaru. ( humas/fjr/kodoknews )
Kegiatan kemanusiaan ini ungkap Sayed Jafar untuk membantu masyarakat khususnya tempat-tempat pedagang yang terkena musibah kebakaran untuk di bersihkan dan dirapikan kembali lokasinya dari sisa puing puing bangunan agar bisa cepat di bangun kembali.
"Kami menurunkan dua buah alat berat eksavator untuk mempermudah aktivitas gotong royong ini agar cepat," ungkap bupati.
Lebih luas orang nomor satu di Bumi Saijaan ini menjelaskan bahwa apa yang dilakukan hari ini guna memberikan rasa empati dan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada para pedagang yang butuh bantuan apalagi yang sedang ditimpah musibah.
"Pemerintah daerah itu tugasnya melayani, bukan untuk dilayani," tandasnya.
Pedagang korban yang kiosnya ludes di amuk si jago merah merasa berterima kasih dan bangga atas bantuan semua unsur yang terlibat dan begitu bersemangat telah membantu membersihkan sisa puing-puing pasca kebakaran.
Para pedagang serta pengunjung pasar sempat mengambil fhoto dan video untuk mengabadikan kegiatan gotong royong tetsebut yangmana langsung dipimpin oleh bupati Kotabaru. ( humas/fjr/kodoknews )
COMMENTS