Kodok News - Dalam rangka mengatasi masalah kurang baiknya telekomunikasi khususnya penggunaan jaringan internet hingga pedesaan, Dinas K...
Kodok News - Dalam rangka mengatasi masalah kurang baiknya telekomunikasi khususnya penggunaan jaringan internet hingga pedesaan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru berinisiatif mengajukan proposal pengadaan jaringan satelit sistem VSAT ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jum'at (22/2)
Pengajuan proposal tersebut merupakan respon atas adanya edaran terkait pengucuran bantuan kepada komunitas/lembaga/pemerintah daerah terkait pengembangan ekonomi kreatif.
Dalam audensi dengan tim Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Kementerian BUMN RI, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru H Irian Noor memaparkan bahwa saat ini kebutuhan akan jaringan telekomunikasi khususnya internet menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan.
Dengan kondisi geografis Kabupaten Kotabaru yang luas lanjutnya, membuat masih terjadinya hambatan dalam hal informasi khususnya dari Pemerintah Kabupaten ke Kecamatan hingga desa-desa terpencil.
"Untuk saat ini pembangunan tower maupun BTS berjalan agak lamban penambahannya, untuk itu kami mengusulkan jaringan satelit sistem VSAT sebagai langkah mengurai sumbatan penyebaran informasi,"ungkap Irian.
Dalam audensi tersebut, Irian juga menyadari revitalisasi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut mungkin belum termasuk bidang pengembangan ekonomi kreatif, tetapi Irian meyakinkan bahwa program tersebut justru dapat menumbuhkan industri kecil dan menengah ekonomi kreatif di desa-desa yang selama ini belum mampu mendaptkan informasi yang memanfaatkan jaringan internet.
"Kami amat berharap agar pihak Kementerian BUMN dapat mempertimbangkan proposal ini sehingga masyarakat khususnya di desa-desa kami dapat merasakan dan mendapatkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan inovatif" tambahnya lagi
Sementara itu anggota Tim Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Kementerian BUMN RI, Zulfikar, menyatakan akan sangat memperhatikan proposal yang diajukan.
"Kami mengapresiasi pemaparan dari Diskominfo Kabupaten Kotabaru, dan semoga nanti program Bantuan BEKRAF ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat Kotabaru" ujar Zulfikar. (*/brn/kodoknews)
Pengajuan proposal tersebut merupakan respon atas adanya edaran terkait pengucuran bantuan kepada komunitas/lembaga/pemerintah daerah terkait pengembangan ekonomi kreatif.
Dalam audensi dengan tim Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Kementerian BUMN RI, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru H Irian Noor memaparkan bahwa saat ini kebutuhan akan jaringan telekomunikasi khususnya internet menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan.
Dengan kondisi geografis Kabupaten Kotabaru yang luas lanjutnya, membuat masih terjadinya hambatan dalam hal informasi khususnya dari Pemerintah Kabupaten ke Kecamatan hingga desa-desa terpencil.
"Untuk saat ini pembangunan tower maupun BTS berjalan agak lamban penambahannya, untuk itu kami mengusulkan jaringan satelit sistem VSAT sebagai langkah mengurai sumbatan penyebaran informasi,"ungkap Irian.
Dalam audensi tersebut, Irian juga menyadari revitalisasi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut mungkin belum termasuk bidang pengembangan ekonomi kreatif, tetapi Irian meyakinkan bahwa program tersebut justru dapat menumbuhkan industri kecil dan menengah ekonomi kreatif di desa-desa yang selama ini belum mampu mendaptkan informasi yang memanfaatkan jaringan internet.
"Kami amat berharap agar pihak Kementerian BUMN dapat mempertimbangkan proposal ini sehingga masyarakat khususnya di desa-desa kami dapat merasakan dan mendapatkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan inovatif" tambahnya lagi
Sementara itu anggota Tim Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Kementerian BUMN RI, Zulfikar, menyatakan akan sangat memperhatikan proposal yang diajukan.
"Kami mengapresiasi pemaparan dari Diskominfo Kabupaten Kotabaru, dan semoga nanti program Bantuan BEKRAF ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat Kotabaru" ujar Zulfikar. (*/brn/kodoknews)
COMMENTS