Kodok News - Permainan tradisional saat ini mulai tersingkirkan oleh perkembangan zaman, hal ini membuat Satgas TMMD 105 dari jajaran Kodi...
Kodok News - Permainan tradisional saat ini mulai tersingkirkan oleh perkembangan zaman, hal ini membuat Satgas TMMD 105 dari jajaran Kodim 1004 Kotabaru mempunyai inisiatif untuk mulai kembali mengenalkan permainan tersebut kepada para generasi muda di Desa Subur Makmur, Jum’at (19/7/2019)
Ide ini berawal ketika Kapten Inf Tata Ramdan melihat anak-anak sekolah dari SDN Subur Makmur masih bermain di halaman kosong dengan fasilitas seadanya pada saat selesai melaksakan kegiatan belajar atau pun pada saat pulang sekolah.
Tanpa pikir panjang, Kapten Inf Tata Ramdan mengajak Satgas TMMD yang lain untuk berkoordinasi dengan masyarakat dan langsung mencari bambu untuk membuat salah satu permainan tradisional enggrang.
Dengan keterampilan yang dimiliki serta dibantu oleh sekelompok masyarakat, Kapten Inf Tata Ramdan mulai memotong dan mengukur ketinggian dari enggrang.
Hal ini membuat bingung dan heran para anak-anak, dalam pikir mereka, permainan apa yang akan dibuatkan oleh para Satgas TMMD 105 ini untuk mereka.
Tidak membutuhkan waktu lama, enggrang pun selesai dibuat, tanpa pikir panjang ia pun langsung menaiki dan memberikan contoh kepada anak-anak Subur Makmur.
Melihat hal itu, para anak-anak pun merasa senang dan antusias untuk mencoba permainan enggrang dengan diajarkan langsung oleh para anggota Satgas TMMD 105.
“Ini mengingatkan waktu saya saat masih kecil di kampung, setiap hari selalu bermain enggrang dengan teman-teman,”ungkapnya Kapten Inf Tata Ramdan dengan penuh senyum. (brn/kodoknews)
Ide ini berawal ketika Kapten Inf Tata Ramdan melihat anak-anak sekolah dari SDN Subur Makmur masih bermain di halaman kosong dengan fasilitas seadanya pada saat selesai melaksakan kegiatan belajar atau pun pada saat pulang sekolah.
Tanpa pikir panjang, Kapten Inf Tata Ramdan mengajak Satgas TMMD yang lain untuk berkoordinasi dengan masyarakat dan langsung mencari bambu untuk membuat salah satu permainan tradisional enggrang.
Dengan keterampilan yang dimiliki serta dibantu oleh sekelompok masyarakat, Kapten Inf Tata Ramdan mulai memotong dan mengukur ketinggian dari enggrang.
Hal ini membuat bingung dan heran para anak-anak, dalam pikir mereka, permainan apa yang akan dibuatkan oleh para Satgas TMMD 105 ini untuk mereka.
Tidak membutuhkan waktu lama, enggrang pun selesai dibuat, tanpa pikir panjang ia pun langsung menaiki dan memberikan contoh kepada anak-anak Subur Makmur.
Melihat hal itu, para anak-anak pun merasa senang dan antusias untuk mencoba permainan enggrang dengan diajarkan langsung oleh para anggota Satgas TMMD 105.
“Ini mengingatkan waktu saya saat masih kecil di kampung, setiap hari selalu bermain enggrang dengan teman-teman,”ungkapnya Kapten Inf Tata Ramdan dengan penuh senyum. (brn/kodoknews)
COMMENTS