Kodok News - Perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) berkomitmen untuk terus melakukan program revegetasi dan ...
Kodok News - Perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) berkomitmen untuk terus melakukan program revegetasi dan reklamasi lahan bekas tambang guna merehabilitasi kembali lingkungan yang telah rusak, baik itu akibat penambangan atau kegiatan yang lainnya, dengan cara penanaman kembali atau penghijauan suatu kawasan sesuai dengan perintah Undang-undang.
Enviro Supervisor SILO Arifin Kristanto, Selasa (6/8/2019), mengatakan saat ini pihak SILO sudah merevegetasi kawasan seluas 499 haktare, sedangkan untuk reklamasi seluas 250 haktare.
Arifin menjelaskan, untuk tanaman yang ditanam ada sebanyak 35 jenis, tetapi yang paling banyak adalah tanaman sengon, karena lanjutnya, tanaman tersebut yang paling cocok.
“Untuk pengadaan bibit tanaman sampai dengan penanaman kita bekerjasama dengan masyarakat desa binaan melalui Asosiasi Kepala Desa,”tuturnya.
Sementara itu Senior Advisor CSR Sebuku Grub Setia Budi menambahkan, bibit tanaman untuk kegiatan revegetasi dan reklamasi ini diperoleh dari masyarakat desa binaan melalui program CSR PT SILO yaitu memperdayakan masyarakat sekitar untuk ikut budi daya tanaman.
“Program CSR ini terus kita kembangkan agar masyarakat dapat ikut berpartisipasi pada program revegetasi dan reklamasi, serta dapat mengembangkan budi daya tanaman langka seperti ulin. Ini merupakan bentuk komitmen dari manajemen PT SILO,”ungkapnya.
Di jelaskan Budi lebih jauh, selain program budi daya tanaman, PT SILO juga memiliki program CSR lainnya seperti pada bidang pendidikan, budidaya kepiting soka, serta memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pengrajin kerupuk tenggiri.
“Alhamdulillah, minggu depan kita akan bekerjasama dengan Fakultas Perikanan UNLAM dalam rangka memberikan pelatihan kepada para pengrajin rumah tangga,”kata Budi. (brn/kodoknews)
COMMENTS