Kodok News - Untuk pertama kalinya Bupati Kotabaru H Sayed Jafar meresmikan Bank Warga Cinta Lingkungan (BWCL) atau bank sampah dikawasan...
Kodok News - Untuk pertama kalinya Bupati Kotabaru H Sayed Jafar meresmikan Bank Warga Cinta Lingkungan (BWCL) atau bank sampah dikawasan RT 02 Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Selasa (24/9/2019)
Hal tersebut disampaikan langsung oleh bupati saat memberikan sambutan pembukaan BWCL di kawasan pemukiman padat penduduk RT.02 Baharu Selatan.
"Saya bangga dan apresiasi terhadap warga disini walaupun berada di tengah tengah pemukiman padat penduduk namun warganya cinta akan lingkungan bersih dan ini pertama kalinya saya meresmikan bank sampah," ungkap bupati
Lebih luas dijelaskan Sayed Jafar, bahwa, sebenarnya permasalahan sampah ini tidak ada habisnya karena semakin banyak intensitas penduduknya tentu akan menjadi masalah besar kalau tidak dikelola dengan baik namun kalau dikelola dengan baik maka akan menjadi berkah dan akan menghasilkan uang.
"Setiap wilayah harus mengelola masalah sampah ini secara mandiri dan profesional agar lingkungan bersih dan menjadi pundi pundi amal bagi warga setempat," harapnya.
Disisi lain Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, Arif Padilah, mengungkapkan, saat ini Kotabaru sudah memiliki 15 bank sampah dan seharusnya minimal satu desa harus ada bank sampah.
"Kami bangga dengan adanya bank warga cinta lingkungan di kawasan RT 02 Kelurahan Baharu Selatan ini sebab dimana mana namanya bank sampah tapi ini bank warga jadi hal ini menginpirasi kami," ujar Arif.
Lebih luas disampaikannya bahwa pemerintah akan melihat dulu perkembangan bank warga cinta lingkungan ini kedepannya bagaimana dan nantinya akan diberikan bantuan.
Lurah Baharu Selatan Misa Herayanti, memaparkan bahwa bank warga cinta lingkungan (bank sampah) di RT 02 ini berawal dari warga yang kesulitan dana apabila ingin mengadakan hajatan acara kampung sehingga warga berinisiatif mengelola sampah ini dan hasilnya akan digunakan untuk keperluan warga setempat.
"Alhamdulillah, BWCL ini diresmikan langsung oleh Bupati Kotabaru dan berjalan dengan lancar, semoga bank warga ini tambah maju dan berkembang kedepannya," harap lurah. ( fjr/kodoknews)
Hal tersebut disampaikan langsung oleh bupati saat memberikan sambutan pembukaan BWCL di kawasan pemukiman padat penduduk RT.02 Baharu Selatan.
"Saya bangga dan apresiasi terhadap warga disini walaupun berada di tengah tengah pemukiman padat penduduk namun warganya cinta akan lingkungan bersih dan ini pertama kalinya saya meresmikan bank sampah," ungkap bupati
Lebih luas dijelaskan Sayed Jafar, bahwa, sebenarnya permasalahan sampah ini tidak ada habisnya karena semakin banyak intensitas penduduknya tentu akan menjadi masalah besar kalau tidak dikelola dengan baik namun kalau dikelola dengan baik maka akan menjadi berkah dan akan menghasilkan uang.
"Setiap wilayah harus mengelola masalah sampah ini secara mandiri dan profesional agar lingkungan bersih dan menjadi pundi pundi amal bagi warga setempat," harapnya.
Disisi lain Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, Arif Padilah, mengungkapkan, saat ini Kotabaru sudah memiliki 15 bank sampah dan seharusnya minimal satu desa harus ada bank sampah.
"Kami bangga dengan adanya bank warga cinta lingkungan di kawasan RT 02 Kelurahan Baharu Selatan ini sebab dimana mana namanya bank sampah tapi ini bank warga jadi hal ini menginpirasi kami," ujar Arif.
Lebih luas disampaikannya bahwa pemerintah akan melihat dulu perkembangan bank warga cinta lingkungan ini kedepannya bagaimana dan nantinya akan diberikan bantuan.
Lurah Baharu Selatan Misa Herayanti, memaparkan bahwa bank warga cinta lingkungan (bank sampah) di RT 02 ini berawal dari warga yang kesulitan dana apabila ingin mengadakan hajatan acara kampung sehingga warga berinisiatif mengelola sampah ini dan hasilnya akan digunakan untuk keperluan warga setempat.
"Alhamdulillah, BWCL ini diresmikan langsung oleh Bupati Kotabaru dan berjalan dengan lancar, semoga bank warga ini tambah maju dan berkembang kedepannya," harap lurah. ( fjr/kodoknews)
COMMENTS