Kodok News - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menghadiri puncak peringatan hari ibu ke 91 tahun 2019 di Gedung Paris Barantai, Senin (23/12/...
Kodok News - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menghadiri puncak peringatan hari ibu ke 91 tahun 2019 di Gedung Paris Barantai, Senin (23/12/2019)
Dalam sambutannya, H Sayed Jafar mengatakan peringatan hari ibu yang dilaksanakan setiap tahun merupakan upaya untuk mengenang dan menghargai kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sesungguhnya perjuangan peningkatan para perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih panjang, maka dari itu melalui peringatan hari ibu ini, kita semua berharap gerakan emansipasi perempuan semakin dekat terwujud,” ungkapnya.
H Sayed Jafar juga berharap kapada para ibu-ibu yang berada di Kabupataen Kotabaru agar melaksanakan kewajibannya dengan baik sebagai pendidik anak, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas dan berkualitas serta bertanggung jawab dalam rumah tangga.
“Dengan tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju diharapkan dapat meningkatkan peran perempuan dalam mendorong keenomian saat ini, perempuan dan laki-laki saat ini kedudukannya sama, oleh karena itu perempuan dapat berperan dalam pembangunan Kabupaten Kotabaru,”tutupnya.
Sementara itu, dalam penggalan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang di bacakan oleh Pembina Organisasi Wanita Kotabaru sekaligus Ketua TP PKK Kotabaru H Fatma Idiana Sayed Jafar mengatakan Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsaIndonesia. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional.
Perempuan Indonesia masa kini, lanjutnya, adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya.
Begitu juga pengasuhan dalam keluarga, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam pengasuhan anak tidak hanya orang tua namun perlu didukung oleh semua pihak.
Melalui Peringatan Hari Ibu diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak dan sekaligus agen perubahan (agent of change).
Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba daur ulang limbah botol dan gelas plastic serta seminar tentang upaya pencegahan stunting.
Tampak hadir juga pada peringatan ini, Forkopimda, Kepala SKPD, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Camat pulau Laut Utara, serta tamu undangan.(*/brn/kodoknews)
Dalam sambutannya, H Sayed Jafar mengatakan peringatan hari ibu yang dilaksanakan setiap tahun merupakan upaya untuk mengenang dan menghargai kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sesungguhnya perjuangan peningkatan para perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih panjang, maka dari itu melalui peringatan hari ibu ini, kita semua berharap gerakan emansipasi perempuan semakin dekat terwujud,” ungkapnya.
H Sayed Jafar juga berharap kapada para ibu-ibu yang berada di Kabupataen Kotabaru agar melaksanakan kewajibannya dengan baik sebagai pendidik anak, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas dan berkualitas serta bertanggung jawab dalam rumah tangga.
“Dengan tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju diharapkan dapat meningkatkan peran perempuan dalam mendorong keenomian saat ini, perempuan dan laki-laki saat ini kedudukannya sama, oleh karena itu perempuan dapat berperan dalam pembangunan Kabupaten Kotabaru,”tutupnya.
Sementara itu, dalam penggalan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang di bacakan oleh Pembina Organisasi Wanita Kotabaru sekaligus Ketua TP PKK Kotabaru H Fatma Idiana Sayed Jafar mengatakan Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsaIndonesia. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional.
Perempuan Indonesia masa kini, lanjutnya, adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya.
Begitu juga pengasuhan dalam keluarga, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam pengasuhan anak tidak hanya orang tua namun perlu didukung oleh semua pihak.
Melalui Peringatan Hari Ibu diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak dan sekaligus agen perubahan (agent of change).
Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba daur ulang limbah botol dan gelas plastic serta seminar tentang upaya pencegahan stunting.
Tampak hadir juga pada peringatan ini, Forkopimda, Kepala SKPD, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Camat pulau Laut Utara, serta tamu undangan.(*/brn/kodoknews)
COMMENTS