Kodok News - Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayed Jafar menghadiri Pertemuan empat bulanan PKK seluruh Kabupaten dan Kot...
Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj Raudhatul Jannah dan seluruh Ketua TP PKK se Kalimantan Selatan.
Ditemui usai acara, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru mengungkapkan semoga dengan pertemuan empat bulanan ini akan semakin meningkatkan silaturrahmi PKK antar daerah dan saling menguatkan program yang digariskan dalam 10 program pokok PKK.
"Kita akan terus menjaga kekompakan seluruh jajaran TP PKK untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama dalam mensukseskan 10 program pokok PKK dalam rangka memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten kotabaru. Semoga segala kegiatan PKK dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,"ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Provinsi dalam sambutannya mengajak TP PKK se Kalsel agar dapat memperhatikan pemeriksaan dini dalam pencegahan kanker serviks, sekaligus juga mengajak masyarakat.
Karena, lanjutnya, apabila ada gejala maka kita akan dapat lebih waspada ,sesuai saran yang diberikan dokter setelah pemeriksaan. "Persoalan penyakit jangan dianggap hal sepele, perlu diingatkan,"tuturnya.
Dalam pertemuan ini, Hj Raudatul Jannah juga menyampaikan bahwa sinergitas PKK dengan program Pemerintah Daerah disektor pariwisata yang ada di tiap kabupaten dan kota,dalam rangka mendorong kemajuan Pariwisata tersebut.
"Saya mengharapkan setiap daya tarik objek wisata yang ada di daerah, harus sama-sama kita viralkan di media sosial, karena kalau orang luar negeri yang berkunjung ke wisata kita otomatis akan berdampak pada PAD di daerah masing masing,"ajaknya.
Selain itu, Hj Raudatul Jannah juga menekankan bahwa kunci utama pergerakan PKK itu adalah administrasi, yang merupakan wajah dari PKK serta perwujudan dari kegiatan PKK.
"Artinya kita tidak dapat bercerita kalau Administrasi nya tidak tertib, Kalau administrasi nya valid semua akan dapat diketahui apa saja yang sudah dilakukan PKK,"tutupnya. (brn/kodoknews)
COMMENTS