Kodok News - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar meresmikan Rumah Layanan Krisis Center perlindungan perempuan dan anak yang beralamat di jalan...
Kodok News - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar meresmikan Rumah Layanan Krisis Center perlindungan perempuan dan anak yang beralamat di jalan Karya Utama Kecamatan Pulau Laut Utara, Senin (23/12/2019).
Dalam sambutannya, H Sayed Jafar mengatakan Rumah Layanan Krisis Center ini merupakan bentuk usaha dari pemerintah daerah untuk dapat mengatasi kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan dalam rumah tangga.
“Ditempat ini akan diberikan penanganan – penanganan seperti bimbingan terhadap anak-anak korban kekerasan maupun juga persoalan lain yang menyangkut hukum,”ungkapnya.
Untuk para petugas, lanjut Sayed Jafar dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan nantinya juga akan dibentuk tim-tim yang akan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya Rumah Layanan Krisis Center, kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kotabaru dapat teratasi ,”tuturnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupataen Kotabaru Cipta Waspada menuturkan untuk angka kasus kekerasan semakin meningkat, tetapi dapat terlayani.
“Semua kasus dapat kita layani, karena apabila tidak terlayani, berarti keberadaan pemerintah daerah tidak ada atau membiarkan,”katanya.
Dijelaskan Cipta, Rumah Layanan Krisis Center terwujud dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah berupa penyediaan rumah dinas, sedangkan untuk sarana dan prasarananya merupakan bantuan dari SKPD terkait, donator, dunia usaha melaui program CSR dan juga dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupa mobil perlindungan atau mobil molen.
“Keberadaan Rumah Layanan Krisis Center diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat pengaduan masyarakat, pengelolaan kasus, mediasi, pendampingan korban, penampungan sementara korban, konseling, dan penjangkauan korban. Saat ini petugas dari Dinas P3AP2KB berkoordinasi dengan instansi terkait dan dibantu oleh Pisikoliog serta pekerja sosial.”tutupnya.
Tampak hadir juga pada peresmian ini, Forkopimda, Kepala SKPD, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Camat pulau Laut Utara, serta tamu undangan.(*/brn/kodoknews)
Dalam sambutannya, H Sayed Jafar mengatakan Rumah Layanan Krisis Center ini merupakan bentuk usaha dari pemerintah daerah untuk dapat mengatasi kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan dalam rumah tangga.
“Ditempat ini akan diberikan penanganan – penanganan seperti bimbingan terhadap anak-anak korban kekerasan maupun juga persoalan lain yang menyangkut hukum,”ungkapnya.
Untuk para petugas, lanjut Sayed Jafar dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan nantinya juga akan dibentuk tim-tim yang akan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya Rumah Layanan Krisis Center, kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kotabaru dapat teratasi ,”tuturnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupataen Kotabaru Cipta Waspada menuturkan untuk angka kasus kekerasan semakin meningkat, tetapi dapat terlayani.
“Semua kasus dapat kita layani, karena apabila tidak terlayani, berarti keberadaan pemerintah daerah tidak ada atau membiarkan,”katanya.
Dijelaskan Cipta, Rumah Layanan Krisis Center terwujud dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah berupa penyediaan rumah dinas, sedangkan untuk sarana dan prasarananya merupakan bantuan dari SKPD terkait, donator, dunia usaha melaui program CSR dan juga dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupa mobil perlindungan atau mobil molen.
“Keberadaan Rumah Layanan Krisis Center diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat pengaduan masyarakat, pengelolaan kasus, mediasi, pendampingan korban, penampungan sementara korban, konseling, dan penjangkauan korban. Saat ini petugas dari Dinas P3AP2KB berkoordinasi dengan instansi terkait dan dibantu oleh Pisikoliog serta pekerja sosial.”tutupnya.
Tampak hadir juga pada peresmian ini, Forkopimda, Kepala SKPD, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Camat pulau Laut Utara, serta tamu undangan.(*/brn/kodoknews)
COMMENTS