Kodok News - Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir terpilih mewakili Kabupaten Kotabaru bersama Desa Gunung Ulin dalam hal penilaian Pr...
Kodok News - Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir terpilih mewakili Kabupaten Kotabaru bersama Desa Gunung Ulin dalam hal penilaian ProKlim.
Melihat situasi itu, salah satu perusahaan produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk peduli untuk ikut berperan andil khususnya di daerah Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir. Pembinaan oleh perusahaan Indocement dimulai dari awal dan bekerja sama dengan aparat serta masyarakat desa Langadai kini berbuah hasil dengan desa Langadai mendapatkan kesempatan menjadi Desa Proklim Utama tingkat nasional di Indonesia.
Mewakili manajemen Indocement, Eva Ariani menjelaskan, dengan program ligkungan melalui Proklim yang dilaksanakan oleh pemerintah menjadi modal dasar untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan itu secara tidak langsung memberikan efek positif terhadap pengelolaan ekosistem yang baik.
"Kami dari perusahaan akan mendorong dan terus berkolaborasi dengan aparat desa Langadai dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup yang bukan hanya untuk masyarakat saja, namun juga untuk kawasan yang menjadi salah satu penyangga keberlangsungan ekosistem alam," tuturnya.
Ia berharap dengan Proklim yang dilaksanakan, dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup akan terjaga dengan sangat baik. "Selain itu juga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat sendiri dalam menjaga lingkungan secara bersama-sama," tutupnya.
Kepala Desa Langadai, Sutrisno, mengaku apresiasi terhadap perusahaan yang telah membantu dalam persiapan sebelum tim penilai Proklim datang ke daerahnya.
"Banyak hal yang dibantu oleh perusahaan dan itu pastinya secara tidak langsung mereka peduli dengan kami dalam hal penilaian Proklim," ujarnya senang.
Tentu menjadi harapannya kampung Langadai dapat memenuhi persyaratan sesuai dengan kriteria Proklim. "Yang jelas kami telah bersiap untuk kedatangan tim penilai nanti ke desa kami dan sekali lagi terimakasih kepada Indocement yang telah memberikan supportnya," harapnya.
Sementara, salah satu penggiat lingkungan hidup dari Desa Langadai, Adawiyah mengungkapkan, ia merasa bangga dengan kampungnya dipilih menjadi salah satu daerah untuk menjalankan Proklim dan itu tentunya merupakan semangat bagi masyarakat untuk memberikan perhatian utamanya bagi lingkungan.
"Bagi kami memperhatikan lingkungan menjadi salah satu hal utama karena dengan begitu secara tidak langsung menjaga keberlangsungan ekosistem alam sekitar," imbuhnya.
Disamping itu, bukan hanya peduli terhadap lingkungan saja. Menurutnya Proklim juga dapat meningkatkan peran serta masyarakat untuk dapat menjaga kelestarian lingkungan dan itu menjadi targetnya.
"Kalau sudah diri kita pribadi peduli akan hal itu, tentu lingkungan sekitar akan terjaga dengan baik dan dengan kesadaran pastinya memberikan dampak yang positif. Seperti kami telah mengelola bank sampah, bisa kita lihat dengan jelas perubahan kampung kami dan itu menunjukkan perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal menjaga lingkungan," tambahnya.
Perlu diketahui, Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal tersebut tentunya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat serta lainnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 84 tahun 2016 tentang Proklim.(brn/kodoknews)
Melihat situasi itu, salah satu perusahaan produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk peduli untuk ikut berperan andil khususnya di daerah Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir. Pembinaan oleh perusahaan Indocement dimulai dari awal dan bekerja sama dengan aparat serta masyarakat desa Langadai kini berbuah hasil dengan desa Langadai mendapatkan kesempatan menjadi Desa Proklim Utama tingkat nasional di Indonesia.
Mewakili manajemen Indocement, Eva Ariani menjelaskan, dengan program ligkungan melalui Proklim yang dilaksanakan oleh pemerintah menjadi modal dasar untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan itu secara tidak langsung memberikan efek positif terhadap pengelolaan ekosistem yang baik.
"Kami dari perusahaan akan mendorong dan terus berkolaborasi dengan aparat desa Langadai dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup yang bukan hanya untuk masyarakat saja, namun juga untuk kawasan yang menjadi salah satu penyangga keberlangsungan ekosistem alam," tuturnya.
Ia berharap dengan Proklim yang dilaksanakan, dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup akan terjaga dengan sangat baik. "Selain itu juga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat sendiri dalam menjaga lingkungan secara bersama-sama," tutupnya.
Kepala Desa Langadai, Sutrisno, mengaku apresiasi terhadap perusahaan yang telah membantu dalam persiapan sebelum tim penilai Proklim datang ke daerahnya.
"Banyak hal yang dibantu oleh perusahaan dan itu pastinya secara tidak langsung mereka peduli dengan kami dalam hal penilaian Proklim," ujarnya senang.
Tentu menjadi harapannya kampung Langadai dapat memenuhi persyaratan sesuai dengan kriteria Proklim. "Yang jelas kami telah bersiap untuk kedatangan tim penilai nanti ke desa kami dan sekali lagi terimakasih kepada Indocement yang telah memberikan supportnya," harapnya.
Sementara, salah satu penggiat lingkungan hidup dari Desa Langadai, Adawiyah mengungkapkan, ia merasa bangga dengan kampungnya dipilih menjadi salah satu daerah untuk menjalankan Proklim dan itu tentunya merupakan semangat bagi masyarakat untuk memberikan perhatian utamanya bagi lingkungan.
"Bagi kami memperhatikan lingkungan menjadi salah satu hal utama karena dengan begitu secara tidak langsung menjaga keberlangsungan ekosistem alam sekitar," imbuhnya.
Disamping itu, bukan hanya peduli terhadap lingkungan saja. Menurutnya Proklim juga dapat meningkatkan peran serta masyarakat untuk dapat menjaga kelestarian lingkungan dan itu menjadi targetnya.
"Kalau sudah diri kita pribadi peduli akan hal itu, tentu lingkungan sekitar akan terjaga dengan baik dan dengan kesadaran pastinya memberikan dampak yang positif. Seperti kami telah mengelola bank sampah, bisa kita lihat dengan jelas perubahan kampung kami dan itu menunjukkan perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal menjaga lingkungan," tambahnya.
Perlu diketahui, Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal tersebut tentunya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat serta lainnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 84 tahun 2016 tentang Proklim.(brn/kodoknews)
COMMENTS