Kodok News - Tim Program Kampung Iklim (Proklim) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, mengunjungi Kabupat...
Kodok News - Tim Program Kampung Iklim (Proklim) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, mengunjungi Kabupaten Kotabaru untuk memberikan pembinaan langsung kepada dua desa yang terpilih untuk menghadapi penilaian atau verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Kotabaru sebenarnya mengusulkan lima desa, tetapi yang lulus verifikasi hanya dua desa yaitu Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir dan Desa Gunung Ulin Kecamatan Pulau Laut Utara,"ungkap Kasi Pemeliharaan Lingkungan Provinsi Moh Khoirullah, Kamis (10/9/2020) diruang Sekda Kotabaru.
Dijelaskannya, tujuan kampung iklim ini sebenarnya untuk mensejahterakan masyarakat, dimana mereka memiliki inovasi dalam hal menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Mereka melakukan aksi adaptasi dan mitigasi seperti aksi mitigasi penanggulangan bencana, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga roob dan mangrove, sedangkan aksi apatasi seperti di gunung ulin yaitu ketahan pangan,"tuturnya
Diungkapkannya lebih jauh, ada tiga aspek yang akan dinilai untuk Proklim ini yaitu asksi adaptasi 30 persen, aksi mitigasi 30 persen dan aksi kelembagaan 40 persen.
"Alhamdulillah sudah dari dulu kita lakukan sosialisasi khususnya dari Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru,"ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kotabaru, H Said Akhmad sangat mendukung langkah dari pemerintah provinsi dalam hal pemberian pembinaan kepada dua desa yang terpilih dalam proklim.
"Kami dari pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah provinsi,"katanya.
Senada dengan itu , Sekretaris DLHD Kotabaru, Emi Siswanti, menambahkan, Pemerintah daerah akan terus memberikan arahan dan terus menggali apa saja yang bisa menambah penilaian dari kampung iklim. (brn/kodoknews)
"Kotabaru sebenarnya mengusulkan lima desa, tetapi yang lulus verifikasi hanya dua desa yaitu Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir dan Desa Gunung Ulin Kecamatan Pulau Laut Utara,"ungkap Kasi Pemeliharaan Lingkungan Provinsi Moh Khoirullah, Kamis (10/9/2020) diruang Sekda Kotabaru.
Dijelaskannya, tujuan kampung iklim ini sebenarnya untuk mensejahterakan masyarakat, dimana mereka memiliki inovasi dalam hal menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Mereka melakukan aksi adaptasi dan mitigasi seperti aksi mitigasi penanggulangan bencana, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga roob dan mangrove, sedangkan aksi apatasi seperti di gunung ulin yaitu ketahan pangan,"tuturnya
Diungkapkannya lebih jauh, ada tiga aspek yang akan dinilai untuk Proklim ini yaitu asksi adaptasi 30 persen, aksi mitigasi 30 persen dan aksi kelembagaan 40 persen.
"Alhamdulillah sudah dari dulu kita lakukan sosialisasi khususnya dari Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru,"ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kotabaru, H Said Akhmad sangat mendukung langkah dari pemerintah provinsi dalam hal pemberian pembinaan kepada dua desa yang terpilih dalam proklim.
"Kami dari pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah provinsi,"katanya.
Senada dengan itu , Sekretaris DLHD Kotabaru, Emi Siswanti, menambahkan, Pemerintah daerah akan terus memberikan arahan dan terus menggali apa saja yang bisa menambah penilaian dari kampung iklim. (brn/kodoknews)
COMMENTS