Kodok News - Kabupaten Kotabaru ditunjuk menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata se Kalimantan Selatan tahun 2020....
Kodok News - Kabupaten Kotabaru ditunjuk menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata se Kalimantan Selatan tahun 2020.
Acara yang berlangsung di Gedung Paris Barantai, Senin (9/11/2020) ini, dihadiri Pjs Bupati Kotabaru, Sekretaris Daerah Kotabaru, Assisten Perekonomian, serta seluruh Kepala Dinas Pariwisata di 13 kabupaten/kota.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kotabaru, Khairian Anshari, menjelaskan, Kotabaru sebenarnya sudah ditunjuk menjadi tuan rumah pada bulan Maret lalu, tetapi dikarenakan pandemi covid 19 yang menjadi-jadi acara tertunda, dan saat ini Kotabaru kembali ditunjuk menjadi tuan rumah.
"Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami. Dengan Rokornis ini, kita dapat mengajak dan mengenalkan wisata Kotabaru kepada para tamu, dengan harapan kedepannya mereka nanti kesini akan membawa keluarga,"tuturnya.
Pada kesempatan ini, Khairian juga memohon maaf apabila acara yang dilaksanakan ini terdapat banyak kekurangan, baik dalam hal penyambutan dan juga pada saat penyelenggaraan.
"Terimakasih sebesar-besarnya atas kedatangan para tamu undangan di Kotabaru, dan kami memohon maaf apabila terdapat kekurangan selama penyelenggaraan,"ujarnya mengakhiri.
Pjs Bupati Kotabaru yang sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, acara Rokornis ini untuk mensinergikan apa saja keperluan dan keinginan pemerintah kabupaten/kota untuk peningkatan pariwisata.
Selain itu, lanjutnya, akan dilaksanakan juga inventarisir bantuan yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi untuk Pemerintah kabupaten/kota dan akan dihibahkan sehingga mereka bisa memelihara bantuan tersebut.
"Dengan sinergi yang kuat saya harapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan destinasi wisata, ekonomi kreatif serta promosi pariwisata. Mari kita bersama-sama memajukan pariwisata di Kalimantan Selatan sebagai sumber ekonomi dan lokomotif pembangunan,"kata Syarifuddin. (brn/kodoknews)
COMMENTS