Kodok News - PT Indocement Tunggal Prakarsa menyakini pada tahun 2021 ini permintaan pasar akan meningkat. Hal ini disampaikan langsung ...
Kodok News - PT Indocement Tunggal Prakarsa menyakini pada tahun 2021 ini permintaan pasar akan meningkat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur dan Corporate Secretary Indocement, Antonius Marcos dalam siaran persnya, Jum’at (19/3/21).
“Walaupun di awal tahun 2021, industri semen dirasa masih tertekan karena siklus tahunan musim hujan termasuk meningkatnya situasi pandemi Covid-19. Akan tetapi, dengan berbagai upaya, memasuki bulan Februari terlihat adanya pertumbuhan yang baik sekitar 1% dan itu pertama kalinya sejak pandemi,”terangnya.
Dijelas Marcos, keyakinan ini lahir dengan adanya beberapa kebijakan yang baru diterbitkan oleh pemerintah seperti pembentukan Sovereign Wealth Funds (SWF), kebijakan kredit kepemilikan rumah bunga rendah, pertumbuhan konsumsi semen yang lebih kuat, yang akan terjadi pada semester kedua tahun 2021, khususnya semen curah dengan dimulainya beberapa proyek besar baik infrastruktur, pembangunan pabrik-pabrik baru serta pembangunan lainnya, yang pastinya akan memberikan dampak positif bagi industri semen.
“Dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah itu, kami yakin geliat industri semen akan kembali meningkat khususnya Indocement. Kuatnya arus kas yang dihasilkan dari kinerja operasi dan upaya manajemen yang berkelanjutan untuk meningkatkan modal kerja adalah kunci untuk menjaga neraca keuangan kami yang tangguh,”ungkapnya.
Dipaparkan Marcos lebih jauh, pada tahun 2020, dampak pandemi sangat terasa, bukan hanya untuk masyarakat, tetapi juga pada dunia usaha.
"Ini merupakan tantangan bagi kami, dapat dilihat, total volume penjualan ditahun 2020 mencapai Rp17,108 miliar dan ditahun 2019 sebesar Rp18,955 miliar. Dengan pembagian khusus pasar domestik ditahun 2019 mencapai Rp18,831 miliar sementara di tahun 2020 sebesar Rp16,926 miliar, untuk penjualan di pasar ekspor ditahun 2019 diangka Rp124 miliar dan ditahun 2020 meningkat pada kisaran angka Rp181,"tutupnya.(brn/kodoknews)
COMMENTS