Kodok News, Kotabaru - Penjabat sementara Bupati Kotabaru, Muhammad Syarifuddin, membuka secara resmi Musyarawah Perencanaan Pembangunan (M...
Kodok News, Kotabaru - Penjabat sementara Bupati Kotabaru, Muhammad Syarifuddin, membuka secara resmi Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten di Operation Room Setda, Selasa (6/4/2021).
Acara Musrenbang yang dilaksanakan melalui virtual ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Kotabaru, Ketua DPRD, Kepala Bappeda Provinsi, Kepala Balai Jalan Provinsi, Kepala SKPD, serta para Camat se Kabupaten Kotabaru.
Dalam sambutannya, melalui vidcom, Muhammad Syarifuddin, mengatakan, Musrenbang Kabupaten Kotabaru ini sebagai salah satu tahapan dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022.
Sedangkan untuk perumusan RKPD tahun 2022 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2005-2025 yaitu "Kotabaru Maju, Adil dan Sejahtera".
Dijelaskannya, ada beberapa prioritas pembangunan Kabupaten Kotabaru pada tahun 2022, yaitu, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang produktif, peningkatan penanganan lingkungan hidup dan mitigasi bencana, serta, peningkatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.
Untuk mewujudkan itu semua, lanjutnya, diperlukan upaya dari perangkat daerah untuk memperoleh sumber pendanaan lain, khususnya dari Provinsi dan juga pusat. Selain itu juga dari perusahaan melalui pelaksanaan CSR.
"Kita sadar sumber pendanaan dari APBD Kotabaru relatif terbatas. Maka dari itu, seluruh perangkat daerah harus mampu membina hubungan yang harmonis dengan provinsi sehingga dapat terjadi sinkronisasi kegiatan pembangunan di Kotabaru, dan mendapatkan dukungan penuh dari DPRD Kotabaru sehingga proses perencanaan dan penganggaran dapat terlaksana dengan baik,"tutupnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kotabaru , Syairi Mukhlis, mengungkapkan, Musrenbang ini sudah melalui beberapa tahapan, dari Musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
"Melalui Musrenbang ini, diharapkan adanya singkronisasi program, sehingga kedepan tidak terjadi lagi tumpang tindih program yang menjadi pemborosan anggaran,"tuturnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru Rurien Srihardjanti, menjelaskan, yang menjadi prioritas untuk Musrenbang ini adalah pengembangan infrastruktur.
Dimana, tambahnya, infrastruktur ini merupakan urat nadi masyarakat kita yang ada di kecamatan.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat, apalagi mengenai pembangunan pasti memerlukan biaya yang besar,"ujarnya mengakhiri. (brn/kodoknews)
COMMENTS