Kodok News - Menjelang Hari jadinya ke 71, Kabupaten Kotabaru mendapatkan kado istimewa berupa predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas...
Kodok News - Menjelang Hari jadinya ke 71, Kabupaten Kotabaru mendapatkan kado istimewa berupa predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2020.
Predikat ini merupakan yang keenam kalinya secara berturut diperoleh oleh Kabupaten yang berjuluk Bumi Saijaan.
"Alhamdulillah, ini adalah berkah atas syukur kita selama ini dalam menjalankan roda pemerintahan, dan menjadi kado terindah di hari jadi Kabupaten Kotabaru yang ke 71,"ungkap Wakil Bupati Andi Rudi Latif saat ditemui di Aula Gedung BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, Jum'at ( 28/5/2021).
Dijelaskannya, apa yang didapatkan hari ini tidak terlepas dari kinerja dari seluruh SKPD sekabupaten Kotabaru dalam hal penyusunan laporan.
"Ini semua kita kerjakan demi kemajuan Kotabaru. Mari kita tingkatkan lagi kinerja kita, agar WTP ini bisa kita pertahankan,"ajaknya.
Plt. Kepala Badan Pengelola keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kotabaru, Risa Ahyani mengungkapkan, predikat ini merupakan ke enam kalinya sejak kepemimpinan Bupati H Sayed Jafar.
“Semua yang dilakukan dari hati dan ikhlas, tentu akan membuahkan hasil yang baik dan memuaskan. Semata-mata demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat di Kabupaten Kotabaru,"ujarnya.
Kepala Dinas Inspektorat Ahmad Fitriadi Mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati Kotabaru, DPRD Kabupaten Kotabaru dan seluruh SKPD yang telah bersinergi dengan baik sehingga kembali mendapatkan WTP yang ke 6 kalinya, walaupun masih ada catatan yang harus diperbaiki.
"Kami dari Inspektorat sudah menyusun Action Plan untuk SKPD-SKPD yang ada catatan untuk diperbaiki dengan Batas waktu yg telah ditetapkan yaitu 60hari setelah LHP diterima," jelasnya
Acara penyerahan laporan hasil pemeriksaan keuangan pemerintah daerah tahun 2020 diterima langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru dan Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis.(awienk/kodoknews)
COMMENTS