Kodok News, Pembangunan proyek smelter yang dilakukan oleh PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) berkolaborasi dengan perusahaan PT Exell...
Kodok News, Pembangunan proyek smelter yang dilakukan oleh PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) berkolaborasi dengan perusahaan PT Exellen Silo Ferroalloy dari Hongkong akan menyerap ratusan tenaga kerja lokal.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Exellen Silo Ferroalloy, Huang Shanfu, pada saat peletakan batu pertama pembangunan smelter, Rabu (29/9/21).
“Proyek kerjasama ini akan merekrut ratusan tenaga kerja lokal, yang diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan daerah serta meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat sekitar,”tuturnya.
Dijelsakannya, PT SILO sebagai bagian dari Salim Group, merupakan perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi, berdedikasi dalam menjaga lingkungan hidup dan tanggung jawab sosial masyarakat, sedangkan Hongkong Excellen merupakan perusahaan patungan antara CATL produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia dengan Putailai produsen katoda baterai lithium terbesar di dunia.
Smelter yang dibangun, lanjutnya, akan mulai produksi pada Mei 2022 dengan dukungan pemda dan masyarakat serta PT SILO dan juga PLN, ia berharap pasti akan bisa membangun smelter yang ramah lingkungan dan produksi tepat pada waktunya.
Sedangkan untuk proyek tahap kedua adalah smelter leaching yang memproduksi bahan baku baterai mobil listrik dengan nilai total investasi sebesar 220 juta USD, dimana direncanakan pembangunan dimulai pada awal tahun 2022, dan commissioning produksi pada Juli 2023. "Kami percaya kerjasama Kedua Pihak akan berhasil dan berkelanjutan,"ujarnya.
Sementara, Presiden Direktur SILO Grup Effendy Tyos menyampaikan, dengan pembangunan proyek smelter di kawasan Pulau Sebuku menjadi harapan besar dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sekitar dan untuk daerah Kotabaru pada umumnya.
“Yang jelas, penyerapan tenaga kerja lokal dapat dilakukan dan secara tidak langsung hal itu membantu masyarakat juga pemerintah daerah,” katanya.
Mewakili pemerintah daerah, Sekda Kotabaru Said Ahmad Assegaf menyambut baik atas investasi yang dilakukan dunia usaha di bumi Saijaan dan hal itu sangat jelas akan memberikan keuntungan bagi masyarakat dan pendapatan daerah.
“Utamanya bagi Kecamatan Pulau Sebuku yang jauh dari pusat ibukota kabupaten, dan pastinya juga dalam peningkatan perekonomian masyarakat kita disini, karena dengan begitu saya meyakini perputaran uang disini akan semakin tinggi dan diharapkan juga dengan adanya pembangunan smelter dan rencana lainnya akan membuat Pulau Sebuku semakin maju dan berkembang, selain itu juga daerah ini telah ditetapkan sebagai kawasan industri,” ucapnya. (*/brn/kodoknews)
COMMENTS