Kodoknews, Kotabaru - Melalui program Corporate Social Responsbility (CSR), produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pla...
Kodoknews, Kotabaru - Melalui program Corporate Social Responsbility (CSR), produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plan Tarjun menggelar training pengelolaan sampah non B3 dan pertanian terpadu (Integrated Farming System), kepada guru SMK Mitra selama dua hari mulai tanggal 26 hingga 27 Januari 2020 di Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) ITP.
Dalam pelatihan tersebut diikuti oleh 31 orang tenaga pendidik yaitu, Kepsek, Wakasek dan Dewan Guru SMK Mitra, 5 SMK Vokasi yaitu SMKN 1 Kotabaru, SMKN 2 Kotabaru, SMKN 1 Simpang Empat, SMKS Kodeco Simpang Empat dan SMKS Tunas Bangsa Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, yangmana peserta dibagi menjadi 2 bach.
HRGAS Dept Head PT ITP Tbk Plant Tarjun, H Kaspul Anwar melalui Section Head HR, Yanuar Arif mengatakan, kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik tentang lingkungan.
"Ya, kami memberikan edukasi kepada tenaga pendidik terkait lingkungan yang nantinya akan disosialisasikan kepada para peserta didik disekolah masing masing," ucapnya.
Yanuar Arif, mengungkapkan, melalui pelatihan ini agar para pendidik SMK Mitra bisa berkomitmen selalu menjaga lingkungan dari sampah dan memanfaatkan sampah sehingga bisa bernilai ekonomis, karena lingkungan sangat penting dalam kehidupan dan harus kita jaga bersama sama.
Disisi lain, Kepala P3M PT ITP, I Wayan Kedep S yang juga sebagai pemateri, menjelaskan, modul pelatihan yang diberikan yakni peserta diajak belajar membuat kompos, cara membudidayakan tanaman sayuran seperti sawi, pokcoy, daun bawang, seledri, menggunakan sistem hidroponik, dan belajar membudayakan ikan air tawar seperti ikan nila, lele, yangmana nantinya bisa di aplikasikan disekolah maupun tempat tinggalnya.
Menanggapi hal itu, salah satu Guru SMKN 2 Kotabaru, Muhtar Riadi mengatakan, apa yang dilakukan pihak Indocement ini adalah langkah nyata dalam memberikan edukasi dan bimbingan yang selalu peduli terhadap lingkungan.
"Pembelajaran ini sangat bermanfaat dan kami akan terapkan di sekolah apa yang telah disampaikan oleh pemateri tadi," tuturnya
Senada dengan itu, Wakasek SMKS Tunas Bangsa Batulicin, Susanti mengaku sangat senang bisa berkunjung dan belajar lebih banyak di P3M PT ITP dan memberikan apresiasi atas pelayanan baiknya.
Selain itu tambahnya, kami juga bisa belajar cara mengelola lingkungan dengan memanfaatkan lahan tepat guna mengolah pertanian berbasis modern dan konvensional. (Jael)
COMMENTS