Kodoknews, Kotabaru - Seiring waktu berjalan sebagai abdi negara mengabdikan diri selama 35 tahun, H Hadransyah selaku Kepala UPT Radio Gem...
Kodoknews, Kotabaru - Seiring waktu berjalan sebagai abdi negara mengabdikan diri selama 35 tahun, H Hadransyah selaku Kepala UPT Radio Gema Sa-ijaan dan Saijaan TV akhirnya sampai dipenghujung masa purna tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Awal meniti karirnya sebagai PNS, Abah Hadran bekerja di Departemen Penerangan dan banyak prestasi yang sudah diberikan untuk daerah hingga masa purna tugas di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tahun 2022.
Sebagai bentuk terimakasih atas pengabdian Abah Hadran selama ini, Diskominfo Kotabaru melaksanakan perpisahan juga selamatan dan nampak hadir Kadis Kominfo Rahadiyan Riyadi, Kepala Bidang, Kepala Seksi, dan seluruh staf diruang kerja Diskominfo, Jum'at (25/2/2022).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahadiyan Riyadi menyampaikan, terimakasih dan rasa syukur sudah bisa berkerja sama dengan kepala UPT RGS Fm dan Saijaan TV selama ini.
"Memang, tidak mudah tugas yang digeluti Abah Hadran selama 35 tahun ini sebagai PNS yangmana mengabdi untuk negara dan daerah," ucapnya.
Lebih luas dipaparkan Rahadiyan, secara pribadi dengan adanya RGS dan STV ini tentu Diskominfo sangat terbantu dalam menyampaikan informasi ke masyarakat dan ini bukti nyata kinerja dan prestasi dari abah Hadran selama ini untuk daerah dan Kominfo khususnya
Disisi lain, Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Persandian Hj. Nahar Suriana mengatakan, perpisahan hari ini bukanlah sebuah akhir, tetapi melainkan sebagai bentuk untuk terus memperkuat tali silaturahmi.
"Semoga dengan purnatugs ini saudara kita H Hadransyah diberikan kekuatan juga kesehatan dan tetap berkarya," tutur Hj Nahar.
Menanggapai hal itu, Kepala UPT Radio Gema Saijaan dan Saijaan TV, H Hadransyah menyampaikan, terimakasih kepada rekan rekan yang sudah meramaikan acara perpisahan ini, tanpa adanya kerjasama ini tidak akan berjalan sebuah rencana yang diinginkan.
"Perjalanan saya memulai karir ini dimulai pada tahun 1985, disitulah pengabdian tugas untuk negara dikerjakan, karena ditahun itu saya merasakan betul namanya sebuah perintah," ujarnya.
Abah Habdran pun, berpesan, untuk menjadi seorang pemimpin itu tidaklah mudah, karena kita dihadapkan pada bermacam macam kebijakan yang di berikan pimpinan namun harus dilaksanakan dengan sungguh sungguh dan ikhlas. (jael)
COMMENTS