Kodoknews, Kotabaru - Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar sosialisasi mekanisme permohonan pe...
Kodoknews, Kotabaru - Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar sosialisasi mekanisme permohonan penggunaan dan pertanggungjawaban bantuan keuangan partai politik di ballroom hotel Grand Surya, Kamis (10/2/2022).
Dalam acara tersebut nampak hadir BPK RI perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan Herman, Kepala BPKAD Kotabaru Riza Ahyani, Kepala BKPSDM Kotabaru H. Minggu BasukiBasuki, Ketua KPU Kabupaten Kotabaru Zainal Abidin, Perwakilan dari 12 Partai Politik (Parpol) di kabupaten kotabaru dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad, dengan tema "Mewujudkan laporan keuangan partai politik yang akuntabel efisien dan transfaran.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Sekretaris Daerah H Said Ahmad mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan tertib penggunaan dan pertanggungjawaban bantuan keuangan partai politik dan peningkatan peran partai politik lembaga pendidikan melalui pendidikan politik dan pengembangan etika serta budaya Politik.
"Memang, kita berharap sosialisasi mekanisme ini bisa memberikan pemahaman kepada parpol tentang regulasi dan tata cara penggunaan bantuan keuangan dari pemerintah sehingga tertib administrasi," ucap Sekda.
Selain itu, Said Akhmad pun, menjelaskan, kegiatan ini juga dapat membangun komitmen bersama untuk memaksimalkan penggunaan bantuan keuangan sebaik baiknya serta menyampaikan laporan pertanggung jawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan yang bersumber dari APBD kepada pemerintah.
Sementara itu, H Adi Sutomo selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kotabaru mengingatkan, kepada seluruh peserta agar benar-benar mengikuti kegiatan ini, sehingga tidak ada permasalahan tentang administrasi nantinya.
"Kepada peserta ikuti materi sosialisasi ini dengan benar dan bila ada yang kurang paham langsung tanyakan agar nantinya bantuan untuk parpol bisa digunakan dan dikelola secara transparan," harapnya. (awing)
COMMENTS