Kodoknews, Kotabaru - Untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 dan percepatan vaksinasi, tim penggerak PKK Kab...
Kodoknews, Kotabaru - Untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 dan percepatan vaksinasi, tim penggerak PKK Kabupaten Kotabaru bersama 12.470 kader PKK lainnya di Indonesia dengan perwakilan tiap daerah 50 orang, mengikuti pembekalan juga apresiasi kader PKK pro sehat melalui video Conference di operation room sekretariat daerah, Selasa (8/2/2022).
Nampak Ketua TP PKK Kotabaru Hj Fatma Indiana Sayed Jafar, Ketua TP PKK Kecamatan, dan anggota, dengan seksama mengikuti jalannya acara yang dibuka oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19, Letjen TNI Suharyanto.
Dalam paparannya, Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, untuk lebih mudah dan efektif memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yaitu melalui pencegahan perilaku masyarakat dari hulu jadi harus ada kerjasama yang kuat dari semua pihak melakukan hal itu.
"Ya, kita harus bersama sama melakukan perubahan perilaku masyarakat tersebut agar bisa meningkatkan derajat kesehatannya melalui peran PKK," ujarnya.
Karena tambahnya, yang paling berperan penting dalam perubahan itu ialah keluarga khususnya ayah dan ibu harus bisa menjadi contoh dikeluarkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Ia, pun, berharap, melalui PKK yangmana sebagai duta perubahan perilaku dapat menjaga kesehatan masyarakat untuk Indonesia agar terbebas dari pandemi karena Indonesia bangsa yang besar dan akan mampu melewati semua itu.
Disisi lain, Ketua 4 Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat, Safriati Safrizal mengatakan, 12.470 peserta yang mengikuti kegiatan pembekalan ini merupakan kader kader terbaik PKK di seluruh Indonesia dengan perwakilan 50 orang setiap kabupaten dan kota.
Program ini, ungkapnya, sinergitas dari Pokja 4 bidang kesehatan keluarga dan lingkungan juga bidang perubahan perilaku Satgas nasional COVID-19 dan untuk kader PKK yang sudah dilatih akan menjadi "Agent Of Change" di daerah masing masing. (Kodoknews)
COMMENTS