Kodoknews, Kotabaru - Dalam rangka pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2022, yang dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Oktobe...
Kodoknews, Kotabaru - Dalam rangka pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2022, yang dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Oktober, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru melalui Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad meluncurkan secara resmi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) bersama OJK Regional Kalimantan di Gedung Paris Barantai, Rabu (12/10/2022).
Bulan Inklusi Keuangan tahun 2022 kali ini mengangkat tema "Ingklusi keuangan meningkat, perekonomian semakin kuat". Dan acara juga dirangkai dengan kegiatan pembukaan rekening tabungan secara masif (Bank BPR dan Bank Kalsel) dan edukasi keuangan bagi siswa sekolah atau pelajar .
Sekda Kotabaru H. Said Akhmad dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah mendukung secara penuh keberhasilan program satu rekening satu pelajar (KEJAR) ini, yang mana merupakan sebuah program yang di gagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam upaya untuk meningkatkan literasi dan Inklusi keuangan di Indonesia dengan sasaran pelajar dan generasi melenial.
"Terimakasih atas dukungannya, kepada OJK Regional 9 kalimantan dan seluruh pihak yang terlibat sehingga hari ini kita bersama-sama dapat meluncurkan program satu rekening satu pelajar ( KEJAR), yang juga mana merupakan salah satu program kerja TPKAD Kabupaten Kotabaru." kata Sekda.
Menurut Said Akhmad, penyediaan akses keuangan untuk masyarakat termasuk pelajar merupakan tanggung jawab semua pihak, karena inklusi keuangan bagian penting dalam upaya pemulihan ekonomi dan pemerataan pendapatan.
“Memang, dengan adanya program KEJAR ini, nantinya dapat memudahkan dalam penyaluran bantuan, sebagai sarana pelajar untuk mengenal lebih dini beragam jasa keuangan dan juga membiasakan pelajar untuk berhemat dan menabung" tuturnya.
Ia, pun, berharap, dengan adanya kegiatan ini tentu dapat meningkatkan pemahaman pelajar dalam layanan keuangan dan memberikan kesadaran akan pentingnya menabung sejak dini sehingga kedepan nantinya para pelajar akan menjadi sukses untuk menata hidup dan pandai mengelola keuangan.
Ditempat yang sama, Direktur Pengawas Lembaga Jasa Keuangan OJK regional 9 Kalimantan, Ahimsa mengatakan, kedekatan masyarakat pada layanan keuangan dan peningkatan kemakmuran masyarakat memang memiliki hubungan yang sangat erat.
Hal itu ungkapnya, terbukti adanya peningkatan inklusi keuangan melalui berbagai program milik keuangan dan penyediaan aset keuangan yang lebih mudah bagi masyarakat luas dan dapat mendorong upaya penurunan tingkat kemiskinan hingga mempersempit ketimpangan salah satunya dilaksanakan melalui program Satu rekening satu pelajar (KEJAR)
"Melalui kegiatan ini agar setiap pelajar Indonesia memiliki akses terhadap produk jasa keuangan sehingga budaya menabung di lembaga formal dapat dilakukan sejatinya banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan memiliki rekening tabungan dan menabung secara rutin di Bank," ungkap Ahimsa.
Tak lupa, Ia, pun, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepedulian Pemda Kotabaru melalui bupati dan jajaran melalui penerbitan surat edaran bupati tentang kepemilikan rekening bagi pelajar yang menunjuk BPR Kotabaru sebagai pelaksana program KEJAR.
"Terimakasih kepada bupati, BPR dan Bank Kalsel, hingga semua pihak terkait yang sudah memfasilitasi acara ini dan menetapkan KEJAR sebagai salah satu program kerja utama," ungkapnya.
Ia, pun, berharap, dukungan, komitmen dan kerjamasa pemerintah daerah, perbankan dan stakeholder lainnya untuk bersama- sama bersinergi dalam mengahdapi bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2022 ini, khususnya untuk pelaksanaan program KEJAR agar bisa terlaksana dengan baik.
Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan secara simbolis kepada para pelajar dan piagam penghargaan untuk kepala sekolah yang berperan aktif dalam pelaksanaan program Simpanan Pelajar (Simpel) BPR Kotabaru. Dan dihadiri oleh Direktur Kepatuhan Bank Kalsel H IKG Prasetya, Direksi PT. BPR Kotabaru, Selamet Soseno Hadi, Forkopimda, dan undangan. (Awing/Kodoknews)
COMMENTS