Kodoknews, Kotabaru - Kantor Kementrian Agama (KanKemenag) Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus sosialisasi kebi...
Kepala Kantor Kementrian Agama Kotabaru H Akhmad Kamal menyampaikan, pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 berdasarkan survei BPS, untuk indeks kepuasan Jamaah Haji ( IKJH) 1443 H/2022 Masehi mencapai 90,45% atau masuk kategori sangat memuaskan setelah 2 tahun tidak ada pelaksanaan haji dan umrah.
Pada kesempatan ini, H Kamal menjelaskan, untuk masalah pembiyaan penyelenggaraan Ibadah Haji yang sudah di keluarkan oleh Pemerintah Pusat beberapa minggu yang lalu itu ada 2 Komponen yang berbeda yakni Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji ( BPIH ) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji ( BIPIH) yang harus kita pahami.
"Tujuan rakor ini menyampaikan informasi tentang kebijakan penyelenggaraan haji dan umrah pemerintah kecamatan," ucapnya.
Lebih luas dipaparkannya, BPIH maksudnya biaya keseluruhan komponen yang ada di dalam ibadah haji, sedangkan BIPIH dimaksudkan biaya yang dibebankan kepada jemaah haji. Jadi ini yang perlu diketahui oleh pihak Stakeholder yang hadir di rakor ini.
Lanjutnya, penyelenggaran Ibadah Haji tentunya tidak terlepas keberhasilanya dari sinegritas dengan Pemerintah Daerah , seluruh Stakeholder, seluruh dinas dan komponen masyarakat.
Perlu diketahui, Pemerintah Arab Saudi kembali membuka Koata Indonesia untuk tahun 2023 sebanyak 221.000 terbagi dari 17 ribu lebih untuk Jemaah Haji Khusus (Haji Plus) yang nantinya terdaftar diserahkan ke pihak travel dengan masa antri sekitar 5 sampai 6 tahun.
Kegiatan Sosialisasi turut dihadiri para Camat yang mewakili, KUA dan Aparat Desa serta tamu undang yang diwakilkan. (Jael/Kodoknews)
COMMENTS