Kodoknews, Kotabaru - Untuk menjamin ketersediaan barang yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan harga terjangkau dalam menekan inflasi di ...
Kodoknews, Kotabaru - Untuk menjamin ketersediaan barang yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan harga terjangkau dalam menekan inflasi di daerah, pemerintah melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mengadakan pasar murah sekaligus melakukan operasi pasar, Rabu (15/2/2023).
Pelaksanaan pasar murah tersebut akan digelar mulai tanggal 15 hingga 17 Februari 2023 mulai pukul 08.00 Wita, dihalaman Pasar Limbur Raya Kotabaru di Jalan Putri Cipta Sari.
Asisten II Bidang Prekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru H Murdianto mengatakan, kegiatan ini diadakan dalam rangka menjamin ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat serta menjamin keterjangkauan harga.
"Barang yg dijual merupakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau dan pasokan harga bisa dikontrol hingga stabil," tuturnya.
Murdianto berharap, kepada masyarakat Kotabaru agar bisa memanfaatkan oprasi pasar dan pasar murah kali ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan dan jangan sampai melakukan penyetokan barang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru H Hardani menyampaikan, tujuan utama kegiatan ini untuk mengendalikan tingkat inflasi dalam menstabilkan harga dan menjamin kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi di Kotabaru.
Kita sambungnya, melalui kegiatan ini harga dipasaran bisa stabil dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi sehingga bisa menurunkan inflasi tinggi terjadi saat ini di kota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan itu dan berimbas terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Ia, pun, berharap, nantinya panitia pelaksana dan pelaku usaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dengan harapan melalui kegiatan ini bisa membantu pemerintah
Hardani juga berpesan kepada pihak pelaku usaha dan panitia pelaksana bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sehingga bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan inflasi yang ada di daerah. (Awing/Kodoknews)
COMMENTS