Kodoknews, Kotabaru - Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kotabaru, terus mengga...
Kodoknews, Kotabaru - Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kotabaru, terus menggalakkan penanganan stunting melalui aksi bantuan asupan gizi tambahan secara berkelanjutan.
Penyerahan paket bantuan asupan gizi tambahan tersebut, untuk wilayah Kecamatan Pulau Laut Timur, dipusatkan di Aula Desa Langkang Baru, Jum'at (31/3/2023).
Dalam sambutannya Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif mengatakan, permasalahan stunting merupakan prioritas nasional untuk menangani resiko hambatan pada pertumbuhan motorik maupun mental anak. Maka dari itu, pihaknya memberikan perhatian serius untuk terus didorong penanganannya.
Wabup Kotabaru yang akrab di sapa bang Arul itu menuturkan, karena keterbatasan penganggaran daerah, kita berupaya mencari cara lain, karena pencegahan dan penanganan stunting memerlukan kerjasama dan koordinasi lintas sektoral, baik di tingkat pemerintah maupun peran swasta, dunia usaha dan masyarakat.
"Alhamdulillah, kali ini kami bagikan bantuan makanan tambahan asupan gizi untuk anak stunting, tidak bersumber dari dana pemerintah atau non APBD. Ini merupakan program yang kita inisiasi bersama Dandim dan Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin sebagai bentuk perhatian dan partisipasi membantu penanganan stunting di Kabupaten Kotabaru," ucapnya.
Dia pun membeberkan, untuk menangani masalah sosial di Bumi Saijaan, tidak harus ketergantungan dengan APBD, dan kedepannya masih ada beberapa program sosial yang terus berlanjut melalui inisiasi yang sama, diantaranya bedah rumah warga kurang mampu, BPJS Ketenagakerjaan melalui bantuan pembayaran iuran untuk keluarga penerima manfaat.
"Terimakasih kepada TNI-Polri, atas perhatian terhadap warga kami penerima manfaat, berkat komunikasi dan koordinasi yang baik, bersama kepala desa yang turut menginformasikan melalui data yang akurat. Sehingga bantuan ini bisa menjamah sampai kepada warga penerima manfaat dengan tepat sasaran," pungkas bang Arul.(Jael/Kodoknews).
COMMENTS