Kodoknews, Kotabaru - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru melaluu Bidang Event Pertunjukan dan Ekonomi Kreatif menampilkan Taria...
Penampilan seni dan budaya tersebut dibawakan oleh Sanggar Seni Pusaka Sa-Ijaan yang diiringi Group Musik Tradisional Gangsa Swara. Yang mana tarian Bajajak di Hiyang ini merupakan tarian baru dan memang dipersiapkan untuk acara Indokraf di Bali.
Hal itu disampaikan, Rudi Nugraha Kabid Event, Pertunjukan dan Ekraf Disparpora Kotabaru, memang tarian ini khusus digarap untuk tampil di Indokraf Bali untuk mempromosikan wisata daerah melalui seni budaya..
"Alhamdulillah, respon pengunjung di Bali luar biasa dan kita juga di suruh kembali tampil diluar gedung Lippo Mall Kuta Bali dan membuat heboh para bule WNA yang berlibur disana," ucap Rudi.
Dia pun melanjutkan, para WNA tersebut juga menanyakan bahwa Kabupaten Kotabaru itu berada dimana, sontak Kabid event Pertunjukan dan Ekraf Disparpora Kotabaru langsung nenjelaskan dan memberikan brosur wisata Kotabaru.
Sontak suasana di depan Lippo Mall Kuta Bali berubah seperti suasana yang ada di Kotabaru setelah lagu ayo ke Kotabaru dan musik instrumen Maikat Janji mengumandang diiringi lantunan musik panting gendang dan gamelan dengan diiringi tarian khas Dayak pedalaman.
Di akhir penampilan, Gangsa Swara membawakan lagu Paris Barantai dan para penari dari Sanggar Seni Pusaka Sa-Ijaan mengajak puluhan bule untuk menari bersama.
Perlu diketahui, makna dari tarian tersebut menceritakan tentang gelang hiyang yang biasa dipakai masyarakat Dayak sebagai tameng atau amulet perlindungan dari hal hal buruk. (ril/Jael/Kodoknews)
COMMENTS