Kotabaru - Kodoknwes,- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) kembali mengadakan program Voluntary Season 2, yang kali ini diad...
Kotabaru - Kodoknwes,- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) kembali mengadakan program Voluntary Season 2, yang kali ini diadakan di sekolah-sekolah SMA dan SMP Terbuka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan pendidikan di kalangan pelajar, sekaligus memberikan wawasan mengenai dunia industri, khususnya di bidang pembangunan dan infrastruktur. Terbuka di Desa Langadai yang berlangsung selama September s.d Desember 2024.
Melalui program ini, Indocement berharap dapat
memperkenalkan nilai-nilai penting terkait kerja sama, keberlanjutan, dan
kontribusi dalam membangun masyarakat. Di samping itu, siswa-siswi juga
mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana industri
besar seperti Indocement beroperasi dan memberikan dampak positif bagi
lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi Indocement untuk
berinteraksi langsung dengan generasi muda, serta mendorong mereka untuk
berpartisipasi dalam kegiatan yang mengembangkan keterampilan dan pengetahuan
mereka. Program seperti ini tentunya menjadi peluang berharga bagi pelajar
untuk mendapatkan pengalaman di luar kurikulum formal.
Selain hal itu, program ini juga memberikan
pembelajaran tambahan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 08.00
WITA, materi yang diajarkan adalah Bahasa Inggris, matematika, kimia, serta
teknologi informasi dan komunikasi yang ditujukan kepada siswasiswi SMP
sebanyak 41 orang (Kelas 7, 8, dan 9) dan SMA sebanyak 36 orang dari kelas 10,
11, dan 12.
Kepala Sekolah
SMA dan SMP Terbuka Desa Langadai, Bapak Sudarmuji, S.Pd., mengapresiasi
inisiatif baik dari Indocement, beliau
berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi
peningkatan kualitas pendidikan di sekolahnya.
General Manager Kompleks Pabrik Tarjun
Agus Fahri Rasad melalui Eva Ariani selaku SHECSR
Dept.Head menyampaikan program ini
merupakan bagian dari program Indocement mengajar pada
Pilar Pendidikan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat sekitar sesuai
SDG’S No 4. Program ini melibatkan karyawan dari berbagai departemen yang terdiri dari I Wayan Kedep Sudiarta (SHECSR), Ihwan (MCC), Achmad Zakaria (Supply), Resta Juliansyah (QC), Muhammad Noor Reyhan Adha (Production), Arya Maulana Syaifudin (Mining), Aldi Ahmad (MIS), dan Rommy Septiyandy (Production).
Pabrik Indocement adalah salah satu
produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda, Semen
Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan. Saat ini Indocement dan entitas
anaknya bergerak dalam beberapa bidang
usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen
(sebagai usaha inti) dan beton siap-
pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah
karyawan sekitar 4.400 orang.
Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik
sendiri serta dua pabrik
dan satu grinding mill dengan sistem sewa
dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta
ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di
Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di
Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa
Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru,
Kalimantan Selatan; satu pabrik di
Grobogan, Jawa Tengah; dua pabrik di Maros, Sulawesi Selatan,
dan satu grinding mill di Banyuwangi, Jawa
Timur. Pada 2022, Indocement telah mengoperasikan
Pabrik Maros setelah menandatangani
Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa
Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg
Materials AG telah menjadi pemegang saham
mayoritas Indocement sejak 2001(Rill/Kodoknews)
COMMENTS